DREAMERS.ID - Serangan keji kembali terjadi di sarana akademis Pakistan. Rabu (20/1) kemarin, warga Pakistan kembali dihantui mimpi buruk mereka karena setidaknya 4 orang bersenjata menyerang Universitas Bacha Khan di Charsadda, Utara Pakistan.
Melansir laman The Guardian, 30 orang meninggal dunia saat serangan terjadi sekitar pagi hari. Tidak hanya kelas-kelas, namun asrama mahasiswa juga menjadi sasaran. Seorang mahasiswa mengatakan sebagian besar masih tertidur karena tidak ada kelas untuk dihadiri.
Kebanyakan korban langsung tewas di tempat karena para pelaku mengincar dan menembak langsung ke kepala. Tidak pandang bulu, pelaku teror bersenjata AK-47 itu memberondong tembakan ke arah pria maupun wanita.
“Mereka seperti kami, masih sangat muda. Mereka membawa senjata AK-47 dan memakai jaket seperti tentara.” Kata seorang mahasiswa. “Sempat ada baku tembak antara penyerang dan pihak keamanan,”
Baca juga: Kecam Terorisme, PM Selandia Baru Jacinda Ardern Bersumpah Tidak Pernah Sebutkan Nama Pelaku
Siapa dalang di balik penyerangan Pakistan ini pun masih belum jelas karena tadi malam, Umar Manson, seorang komandan senior Taliban mengatakan jika Taliban bertanggungjawab atas serangan di Universitas Bacha Khan. Namun laman Metrotvnews pagi ini memberitakan grup militan Tehreek-e Taliban Pakistan membantah keterlibatan Taliban dan mengatakan jika penyerangan tersebut “tidak islami”.Penyerangan ini menyisakan pemandangan mengerikan karena tangga dan lantai kelas dibanjiri oleh darah setelah semua pelaku ditembak mati oleh aparat keamanan Pakistan. Serangan ini juga menambah rentetan penyerangan teroris selama seminggu terakhir di dunia. Setelah minggu lalu kelompok ektrimis menyerang Sarinah. Jakarta, dan sebuah restoran Ouagadougou, ibukota Burkina Faso.
(rei)