DREAMERS.ID - Kepolisian Republik Indonesia langsung bergerak cepat mengusut situs disinyalir milik Bahrun Naim selaku terduga pentolan kelompok radikal Negara Islam Iraq dan Suriah (ISIS) di Indonesia. Polisi juga segera membentuk tim khusus guna menangani maraknya situs-situs radikal.
Kabid Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan mengatakan pembentukan tim khusus itu akan dilakukan dalam waktu dekat. "Sementara untuk saat ini yang ada kita spam, kita akan membentuk tim khusus untuk membendung situs-situs radikal," kata Anton Charliyan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/1).
Jenderal bintang dua ini menganggap banyaknya situs-situs radikal di internet adalah masalah serius. Oleh karenanya itu, Polri akan berkoordinasi dengan pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terkait tindak lanjut dari situs tersebut. "Ini harus kita rumuskan secara serius, kita akan meminta masukan kepada menkominfo terkait hal ini," tegas Anton.
Baca juga: Pemimpin ISIS Asal Indonesia Bahrun Naim Dikabarkan Tewas di Suriah
Lebih jauh, Anton mengaku situs yang diduga milik Bahrun Naim itu sudah dilaporkan ke pihak cyber crime untuk didalami kebenarannya. "Kita sudah laporkan ke cyber crime, organisasi saja bisa berubah-ubah. Bisa saja (milik Bahrun Naim), dia membuat akun baru karena sekarang sangat mudah membuat website," pungkas Anton.Sebelumnya lewat situs yang diduga dikelolanya, Bahrun Naim menuliskan bahwa serangan teror di kawasan Thamrin pekan lalu merupakan realisasi dari peringatan Komandan Syekh Abu Wardah. Polisi dan simbol-simbol barat merupakan target dari aksi teror yang dilakukan kelompoknya.