DREAMERS.ID - Presiden baru Argentina, Mauricio Macri, berasal dari latar pebisnis dan keluarga kaya raya. Kemarin Macri mengumumkan rencana mendonasikan gajinya ke dapur umum untuk kaum duafa di Buenos Aires, seperti dilaporkan Today Online, Sabtu (16/1).
Macri dilantik pada 10 Desember 2015, mengakhiri rezim 12 tahun kepemimpinan suami-istri Cristina Fernandez dan Nestor Kirchner yang berhaluan sosialis. Macri, sebagai politikus liberal yang didukung banyak konglomerat Argentina, mengaku tidak akan mengambil gajinya selama menjabat.
Sebagai orang nomor satu di pemerintahan Argentina, Macri mendapatkan penghasilan 100 ribu Peso per bulan atau setara Rp 151 juta. Setelah dipotong pajak, gaji presiden berkisar 61 ribu peso (setara dengan Rp 46,6 juta).
Gaji bersih itulah yang akan disumbangkan Macri untuk memberi makan kepada sedikitnya 1.800 duafa setiap harinya di Villa Soldati sebelah selatan ibu kota Argentina, seperti dilaporkan surat kabar Clarin.
Baca juga: Joe Biden Akan Memasukan Amerika Serikat kembali ke WHO
Aksi sosial sang presiden ternyata bukan hal baru. Saat menjabat sebagai Wali Kota Buenos Aires, Macri juga melakukan hal serupa.Kendati banyak terlibat kegiatan amal, pria berusia 56 tahun ini ternyata dimusuhi serikat buruh dan pegawai negeri Argentina. Hanya dalam waktu sebulan menjabat, Macri telah mengeluarkan 26 dekrit yang mendukung aliran modal asing dan sistem pasar bebas di negara Amerika Latin itu, seperti dilaporkan Telesur.
Diperkirakan hingga akhir Januari 2016, Macri telah membuat 10 ribu pegawai tidak tetap pemerintah kehilangan pekerjaan. Dia juga sengaja melemahkan nilai tukar Peso, dengan alasan supaya investor asing tertarik menanamkan modal. Hasilnya, inflasi Argentina meningkat sejak awal tahun ini, membuat berat kehidupan rakyat miskin. [ard]