DREAMERS.ID - Teror ledakan bom di kedai kopi asal Amerika Serikat, Starbucks dan pos polisi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) kemarin, membuat gempar masyarakat. Namun, kondisinya kini sudah normal. Polisi rencananya juga akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hari ini.
"Kita selesaikan olah TKP Starbucks hari ini (15/1)," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian di lokasi, Jumat (15/1).
Untuk ke depannya, Tito menegaskan akan memperkuat pengamanan di sekitar lokasi kejadian. Terutama di kafe Starbucks dan pos polisi. "Tentunya kita harapkan semua normal kembali," jelasnya.
Sejauh ini, akibat aksi teror itu anak buahnya mengalami luka serius. "Luka-luka ada 24 orang, termasuk 5 polisi. Jadi ada 19 masyarakat luka ringan dan berat. Lebih banyak yang luka ringan dalam Starbucks," tambahnya.
Baca juga: Pelaku Teror Thamrin Diduga Sempat Menelepon Ke Malaysia Sebelum Beraksi
"Satu polisi kemarin kritis karena tembak sudah di RSPAD. Ada juga yang masih agak kritis yang tertembak teroris di perempatan jalan, dia security," tambahnya.Tito juga menyakini bahwa aksi bom bunuh diri tersebut dilatar belakangi dari ISIS. "Ini kelompok terkait dengan yang kemarin, Bahrunnaim di ISIS," ungkapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga sudah mengidentifikasi pelaku yang melakukan aksi bom bunuh diri. Dia memastikan semua pelaku merupakan warga negara Indonesia.
Dari pantauan, kondisi Jalan MH Thamrin masih ramai lancar. Kondisi aksi peledakan bom yaitu di Starbucks dan pos polisi masih dijaga ketat. Karyawan yang bekerja di sekitar lokasi kejadian juga sudah mulai beraktivitas. [ang]