home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Selain Anti Banjir, Stasiun MRT Ditargetkan Tampung 600 Ribu Penumpang Per Hari

Kamis, 07 Januari 2016 11:24 by fzhchyn | 1026 hits
Selain Anti Banjir, Stasiun MRT Ditargetkan Tampung 600 Ribu Penumpang Per Hari
Image source: Merdeka

DREAMERS.ID - Warga DKI Jakarta tengah menanti pemerintah pusat dan pemerintah provinsi DKI Jakarta menyelesaikan proyek Mass Rapid Transit (MRT). Proyek MRT ini akan dibangun dalam 2 fase dan diyakini dapat menjadi salah satu solusi untuk mengentaskan kemacetan Ibu kota yang tak kunjung mendapat titik temu.

PT MRT Jakarta sudah mengoperasikan mesin bor bawah tanah atau Tunnel Boring Machine (TBM) Antareja kedua, pada 11 November lalu. Setelah Antareja 1 ditepikan, Antareja 2 sudah siap melanjutkan tugas melubangi perut Jakarta dari Stasiun Senayan menuju Stasiun Istora kemudian ke Stasiun Bendungan Hilir dan berakhir di Stasiun Setiabudi.

Secara total, ada empat TBM yang direncanakan akan dioperasikan dalam pekerjaan konstruksi proyek MRT Jakarta Fase I (Lebak Bulus-Bundaran HI). Dua TBM lainnya direncanakan akan dioperasikan dari Bundaran HI-Setiabudi.

Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Dono Boestami mengatakan, jika telah rampung dan siap beroperasi, tiap stasiun MRT disebut dapat menampung dan melayani penumpang sekitar 237-300 ribu per hari. Bahkan, bila telah berjalan normal, tiap stasiun dapat melayani sekitar 600 ribu penumpang.

"Per hari tadi kita lihat seluruh sistem itu antara 237-300 ribu tahap awal bahkan bisa sampai 600 ribu penumpang per hari," kata Dono kepada Merdeka.com, di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (6/1).

Baca juga: Catat, TransJakarta dan MRT Hanya Jalan Sampai Jam 8 Malam Mulai Hari Ini

Selain itu, kata dia, pihak MRT mengklaim saat terjadi hujan, untuk pintu masuk dan stasiun MRT tidak akan terendam banjir. "Kalau kita lihat desainnya dari stasiun kami entrance itu lebih tinggi dari permukaan jalan naik dulu sekitar 1-2 meter baru turun ke bawah. Kalaupun ada nanti ada rolling door kalaupun masih ada disini sudah disiapkan pompa-pompa dan sistem drainasenya," jelasnya.

Dono juga mengklaim stasiun MRT yang akan dibangun pihaknya akan selevel dengan stasiun yang ada di luar negeri. Lanjut dia, tiap stasiun nantinya akan disediakan berbagai fasilitas bertaraf internasional, semisal area komersial (retail), kantor PT MRT, kantor sistem operasi, pos tiket dan berbagai fasilitas lain.

Untuk area komersil, Dono mengaku akan menunjuk konsultan bisnis. Langkah tersebut dilakukan karena Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta area bisnis dapat memberikan keuntungan baik bagi pengusaha ataupun pemerintah.

"Seperti stasiun MRT metro luar negeri ada toilet, offices MRT-nya, ticketing office, ada sedikit retail. Untuk retail belum, kami sedang proses untuk menunjuk konsultan bisnisnya karena ini harus pesan dari Gubernur harus menguntungkan bisnis to bisnis. Jadi kami mau menunjuk pihak independen untuk skema bisnis yang tepat itu sudah berjalan," ungkapnya. [gil]

Source:
Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)