DREAMERS.ID - Tahun ini PT. Transportasi Jakarta (transjakarta) melakukan pengadaan 1.000 unit bus kota dan 100 unit bus tingkat. Pengadaan ribuan bus tersebut melalui program kredit perbankan dan telah mendapat persetujuan dari Bank DKI untuk meminjam Rp 1 hingga Rp 1,2 triliun.
Dirut PT. Transjakarta ANS Kosasih mengatakan, dengan rencana penambahan armada, otomatis pihaknya memerlukan sopir serta kondektur. Dalam waktu dekat PT Transjakarta membuka lowongan untuk kedua posisi tersebut.
"Kami perlu 6.000 sopir dan 6.000 Kernet atau istilah kami On-Board. Kami mengundang semua yang memiliki SIM B1 Umum dan SIM B2 Umum untuk mendaftar menjadi pengemudi kami," kata Kosasih dalam rilis yang diterima merdeka.com, Minggu (3/1).
Baca juga: Catat, TransJakarta dan MRT Hanya Jalan Sampai Jam 8 Malam Mulai Hari Ini
Kosasih menjelaskan, untuk pemegang SIM B1 Umum bus single, pihaknya akan memberi gaji dua kali UMP atau penghasilan take home pay bulanan Rp 6,2 juta. Untuk SIM B2 Umum pengemudi bus tingkat penghasilan take home pay bulanan 2,5 kali UMP dan pengemudi bus gandeng 3 kali UMP."Dengan jam kerja yang pasti dan asuransi jiwa dan kecelakaan yang bisa mencapai Rp 100 juta di luar BPJS. Penerimaan supir kami buka terus," ujarnya.