DREAMERS.ID - Jika biasanya demonstrasi dilakukan untuk menuntut atau menentang suatu kebijakan dari pemerintah dan instansi, maka demo yang terjadi di Jepang baru-baru ini sangat jauh dari kesan seperti itu, malah demo ini terbilang cukup unik.
Pasalnya, pada Sabtu (19/12) lalu, segerombolan demonstran berbaris dan berjalan di wilayah sekitar Tokyo. Demonstran ang hampir seluruhnya berisi pria ini menolak perayaan natal karena mendiskriminasi para jomblo.
Dilansir dari Japan Today, kelompok yang menamakan diri sebagai Pecundang bagi Wanita ini melakukan aksi protesnya di wilayah sekitar distrik Shibuya. Mereka mengatakan bahwa saat ini di Jepang perayaan Natal sudah dikomersilkan dan merupakan cara-cara kapitalis sehingga mereka sebagai jomblo yang merasa dipinggirkan dari perayaan tersebut menunjukkan penolakannya.
Secara resmi, organisasi yang menamakan diri sebagai Kakumeiteki Hi-mote Domei atau Liga Pecundang Revolusioner ini menyatakan bahwa pada natal banyak orang dipaksa mengeluarkan uang lebih terutama dengan menggunakan alasan cinta. Karena situasi yang seperti itu lah, maka kelompok ini dikumpulkan untuk menentangnya.
Baca juga: Pria Jomblo Berpotensi Lebih Bau Badan, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Dalam kondisi natal tersebut, pria-pria yang tidak populer serta tidak memiliki pacar atau pun masih membujang sering mengalami diskriminasi pada perayaan natal. Oleh karena itu lah, organisasi ini bergerak dan mengumpulkan pria-pria tersebut untuk melakukan demonstrasi.Sebelumnya, kelompok ini juga pernah melakukan demonstrasi serupa untuk menentang perayaan hari kasih sayang alias Valentine’s Day.
(fzh)