DREAMERS.ID - Banyak yang menyangka pekerjaan idaman bagi anak muda Indonesia adalah menjadi pegawai negeri sipil (PNS). PNS jadi pilihan karena dianggap pekerjaan yang menjamin masa depan dan cenderung aman.
Namun survei yang dilakukan Visa pada generasi Milennial di beberapa negara mematahkan anggapan itu. 88 Persen pemuda Indonesia ternyata memimpikan memiliki usaha sendiri atau menjadi entrepreneur. Angka ini paling tinggi disusul Filipina (82 persen) dan Rusia (62 persen).
Visa menggolongkan generasi Millenial ini adalah mereka yang berusia 18 sampai 28 tahun saat survei tersebut dibuat.
Generasi Millenial adalah mereka yang tak bisa lepas dari gadget, Facebook, Youtube, Google, dan media sosial lainnya. Mereka menemukan dan berbagi banyak hal di internet. Mereka punya mimpi besar karena mendapatkan informasi dari seluruh dunia.
Beragam kisah sukses yang mereka temui melalui Internet, seperti kisah Jack Ma, Steve Jobs, Mark Zuckerberg, dan lainnya membuat mereka ingin melakukan hal serupa. Tapi sayangnya mimpi untuk jadi entrepreneur itu kadang hanya jadi angan-angan.
Baca juga: Cuma Cicip Kue Digaji 700 juta per Tahun, Mau?
Banyak anak muda Indonesia tak tahu bagaimana untuk memulai suatu bisnis. Bagaimana harus berurusan dengan bank. Atau ke mana harus menjual pekerjaan kreatif mereka. Maka hasil akhirnya adalah para sarjana yang melamar kerja sebagai pekerja. Memelototi internet atau koran Sabtu untuk melihat lowongan kerja. Atau bersaing dengan ribuan sarjana lain di GBK untuk tes PNS.Salah satu faktor yang menyebabkan hal itu terjadi mungkin karena pendidikan di Indonesia tak mengajarkan orang untuk menjadi entrepreneur. Siswa tak dididik bermental seperti wiraswasta. Siap jatuh bangun, mau bersusah-susah dan cerdik memanfaatkan peluang.
Presiden Jokowi sendiri sangat optimistis industri kreatif akan menjadi tulang punggung ekonomi nasional. "Ke depan, industri kreatif berbasis budaya dan teknologi akan menjadi masa depan kita. Ini harus menjadi perhatian khusus pemerintah," kata Jokowi belum lama ini.
Tentu untuk mendukungnya kita butuh banyak anak muda kreatif yang tangguh dan jujur sebagai enterpreneur. Pemuda yang berani berpikir di luar kotak. Pemuda yang mempunyai seribu jawaban berbeda untuk sebuah pertanyaan. [ian]