DREAMERS.ID - Dunia meningkatkan kewaspadaan akan aksi terorisme menyusul tragedi yang terjadi di Paris minggu lalu, tidak terkecuali Korea Selatan. Di beberapa tempat ramai dan jalur keluar masuknya akses negara seperti bandara diperketat pengawasannya.
Pada selasa lalu, sebanyak 15 bandara nasional dilakukan pengecekan setelah Pemerintah Korea Selatan meningkatkan status menjadi Waspada akan serangan terorisme. Hal ini bukan alasan, menurut analisa dari laman Chosun Ilbo, beberapa hal ini menjadi faktornya.
1. Warga Korsel Gabung ISIS
Dilaporkan sebanyak 10 warga Korea berusaha menghubungi ISIS agar dapat bergabung karena mereka mendukung kelompok radikal Timur Tengah itu. Pemerintah mendengar ada ancaman untuk Korsel menyusul serangan yang terjadi di Paris.
Lembaga Intelijen Nasional Korsel mengklaim hal ini terjadi karena bertambahnya pekerja muslim yang datang ke negaranya.
Baca juga: Bunuh Diri Masih Menjadi Penyebab No. 1 Kematian Anak Muda Korea
2. Banyaknya Pengungsi Suriah yang DatangTidak kurang dari 200 orang pengungsi Suriah mencari perlindungan ke negeri Ginseng ini, di mana 65 orang masih tertahan di Bandara Incheon. Banyaknya imigran yang masuk menambah peluang masuknya teroris seperti yang terjadi di Perancis.
Keamanan menjadi lemah karena terlalu banyak warga asing yang masuk, dan dalam hal ini pengungsi bukanlah wisatawan, tidak banyak identitas resmi maupun status yang bisa diketahui dari mereka.
(rei)