DREAMERS.ID - Di tengah berita terorisme dunia yang marak belakangan ini, seperti yang terjadi di kota Paris beberapa hari yang lalu, memancing kekhawatiran banyak orang. Dan kemarin, warga Duren Sawit, Jakarta Timur dikagetkan oleh sebuah ledakan di gedung perkantoran Multipiranti Graha.
Namun, ledakan yang terjadi pukul 03:30 WIB itu hanya berasal dari sebuah granat, sehingga tidak mengakibatkan kerusakan dan korban yang banyak. "Ledakan diduga berasal dari granat karena kita temukan ada pemicunya. Ledakan ini langsung merobohkan plafon dan memecahkan kaca gedung," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Umar Faroq di lokasi kejadian, Jalan Raya Raden Inten, Jakarta Timur, Senin (16/11).
Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti menyatakan pelaku pelemparan granat cukup profesional, sebab tak sembarang orang bisa melempar bahan peledak tersebut. Butuh latihan khusus dan lama sampai seseorang benar-benar mengerti cara menggunakan sebuah granat.
Selain itu, granat yang digunakan merupakan jenis granat manggis bulat yang sangat terbatas dan tidak dijual bebas, sehingga pihak penyidik akan terus melakukan penelusuran meski tidak adanya CCTV yang terpasang di gedung.
Baca juga: Momen Kelahiran dan Pre-Wedding Jadi Mencekam Saat Ledakan Beirut
Sementara itu, polisi menduga peledakan granat tersebut tidak memiliki motif menebar teror secara umum, namun lebih bersifat pribadi seperti yang terjadi pada teror bom di Mall Alam Sutera, Tangerang, beberapa waktu lalu.Akibat ledakan tersebut, Maulana (33) seorang petugas keamanan yang tengah berjaga, mengalami luka serius di bagian dada. Sementara Slamet (38) yang juga sedang berjaga selamat karena berada di pos jaga yang berlokasi sekitar 20 meter dari tempat ledakan granat.
(fzh/cnnindonesia/merdeka)