Kurikulum Indonesia yang terus berubah-ubah setiap tahunnya, tampaknya akan memberikan perubahan yang cukup besar pada tahun 2013 mendatang. Perubahan yang signifikan tersebut akan diberlakukan kepada Sekolah Menengah Atas (SMA). Jenjang pendidikan SMA yang biasanya memiliki jurusan IPA, IPS, dan biasanya ditambah jurusan Bahasa ini rencananya akan tidak diberlakukan lagi.
Penjurusan dalam tingkat pendidikan SMA yang dinilai tidak lagi efektif untuk mengembangkan bakat dan minat siswa ini, menurut Dirjen Pendidikan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhammad akan ada dua alternatif kurikulum baru yang dapat ditawarkan kepada para pelajar SMA. Nantinya, sistem pendidikan pada tingkat SMA ini akan dibuat seperti sistem pendidikan yang biasa ditemui pada program sekolah tinggi atau universitas, yaitu Sistem Kredit Semester (SKS). Sistem moving class juga akan diberlakukan bagi siswa SMA untuk mempermudah dalam memilih mata pelajaran yang disukainya.
Seperti yang dilansir dari Kompas, Hamid Muhammad mengatakan, “Jadi dengan kelompok peminatan ini, yang suka IPA memilih kelompok IPA tapi tetap boleh ambil mata pelajaran dari kelompok peminatan lain. Komposisinya tetap diatur nanti. Yang pasti untukkelompok IPA, mata pelajaran pada kelompok itu harus lebih banyak.”
Hal ini sepertinya merupakan ide yang cukup baik, mengingat banyak diantara siswa SMA yang memilih jurusan IPA namun setelah masuk Universitas atau Sekolah Tinggi, minatnya malah beralih ke jurusan yang berhubungan dengan IPS, atau sebaliknya. Sehingga banyak diantara mereka yang harus belajar lagi dari awal karena saat SMA tidak mendapatkan mata pelajaran tersebut karena beda jurusan.
Semoga dengan adanya pengelompokkan minat dan bakat sejak dini, para siswa bisa lebih mudah dalam menyerap ilmu pelajaran yang diberikan, tinggal pemerintah merapikan sistemnya saja sehingga tidak menyulitkan dan malah terbengkalai. Bagaimana menurut kamu Dreamers?
