DREAMERSRADIO.COM - Beberapa minggu belakangan Rusia sedang gencar menggempur Suriah yang diklaimnya sebagai penghancuran ISIS. Namun dari serangan-serangan tersebut tentu menimbulkan banyak korban pula dari masyarakat sipil yang meninggal atau harus mengungsi.
Anak-anak Suriah yang berada di tempat penampungan pun ikut melancarkan aksi meminta bantuan kepada dunia, kali ini khusus kepada Indonesia, bertepatan dengan ulang tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI), Senin lalu.
Sebuah foto memperlihatkan anak-anak pengungsi memegang bendera Indonesia dan sebuah kertas bertuliskan “Dirgahayu TNI #70. Om, ke sini donk, bantuin kami. Rusia sudah datang.”.
Ide membuat poster pertolongan tersebut datang dari seorang relawan Misi Medis Suriah (MMS) bernama Sadi Anshar yang ikut membantu para pengungsi di kamp penampungan Suriah, daerah Latakia.
“Tujuannya adalah meminta pemerintah Indonesia pro-aktif terhadap kasus Suriah, minimal mengupayakan zona larangan terbang di atas langit Suriah karena korban terbanyak warga sipil jatuh sebab serangan udara yang ngawur dan acak," tutur Fathi Nasrullah Attamimi, seorang relawan MMS.
Baca juga: Viral Video Cerdik TNI Ungkap Penyusup di Kalangan Mahasiswa Demo
Selain serangan udara, Rusia diketahui telah mengirimkan pasukan darat ke beberapa daerah di Suriah dengan alasan menggempur markas ISIS. Namun kenyataannya, korban yang berjatuhan lebih banyak warga sipil dan bukan area ISIS yang diserang. Melainkan pemberontak Suriah anti rezim Presiden Al-Assad.Dengan aksi ini, Indonesia diminta berperan aktif dalam misi kemanusiaan di Suriah. Mengingat TNI sudah berperan banyak di dunia internasional dan dikenal sebagai pasukan penjaga perdamaian.
Namun hingga kini belum ada tanggapan resmi dari pemerintah maupun pihak TNI dalam ikut andil ke kasus Suriah.
(rei/CNN)