DREAMERSRADIO.COM - Para ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memberi konfirmasi perdana mereka terhadap adanya cairan air yang mengalir di permukaan Mars. Penemuan ini memicu spekulasi klasik tentang kemungkinan adanya kehidupan di planet merah itu.
"Ini sangatlah menarik, Kami masih belum bisa memberi jawaban terkait pertanyaan adakah kehidupan di luar Bumi,” ujar James L. Green, Direktur bidang Ilmu Planet dari NASA, dalam konferensi persnya, seperti dilansir dari laman New York Times, Senin (28/9).
“Namun seiring ditemukannya air yang menjadi elemen penting kehidupan, saya berpikir ini adalah kesempatan yang besar di lokasi yang tepat melalui investigasi di Mars," lanjutnya.
Baca juga: Jarak Mendekat, Mars Bisa Terlihat dari Bumi Sepanjang Bulan Oktober?
Bahkan NASA mengungkapkan penemuan adanya garam di sela-sela tanah Mars. Hal ini tentu menggambarkan pergeseran dalam persepsi NASA sebelumnya, di mana secara resmi diucap berulang bila Mars adalah daerah berdebu, tandus, dan tidak dapat ditinggali.Kini diketahui, Asosiasi administrasi bidang ilmu NASA, John M. Grunsfeld, telah membicarakan untuk pengiriman pesawat luar angkasa di tahun 2020-an menuju satu daerah yang dimungkinkan dengan adanya percobaan langsung untuk melihat kehidupan.
(rei)