home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Arab Saudi Tindak Tegas Kontraktor Bin Ladin Atas Insiden Crane Masjidil Haram

Rabu, 16 September 2015 12:03 by ningcil | 10746 hits
Arab Saudi Tindak Tegas Kontraktor Bin Ladin Atas Insiden Crane Masjidil Haram
Image source: merdeka.com

DREAMERSRADIO.COM - Insiden mengenaskan yang terjadi ditengah musim haji tahun ini pun menimbulkan banyak sekali duka dan permasalahan dibaliknya. Akibat jatuhnya alat berat derek jenis crane yang jatuh di Masjidil Haram, Makkah, sebanyak 111 jamaah haji dikabarkan meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.

Adapun kontraktor yang menangani proyek perluasan Masjidil Haram ini adalah Bin Ladin Group, perusahaan yang didirikan oleh ayah dari pemimpin Al Qaidah, Usamah bin Ladin.

Kendati tak ditemukan kaitan unsur pidana dengan tragedi WTC 11 September 2011 silam, namun melalui penyelidikan sementara Kerajaan Arab Saudi menganggap Bin Ladin Group lalai dalam pengerjaan proyek pembangunan.

Kontraktor terbesar di Arab Saudi ini pun akan dikenai sanksi. Petinggi Bin Ladin Group dilarang bepergian ke luar negeri selama investigasi berlangsung.

“Penyebab utama insiden itu adalah angin kencang, tetapi ditemukan fakta crane dipasang tidak sesuai dengan posisinya,” tulis laporan komite khusus pengadilan. Crane yang jatuh tersebut merupakan buatan Jerman.

Baca juga: Ini Tanda Belasungkawa Yang Diterima Para Korban Jatuhnya Crane Masjidil Haram

Bin Ladin merupakan kontraktor yang mengarap proyek perluasan Masjidil Haram sejak dua tahun terakhir. Renovasi ini melibatkan BUMN Indonesia, PT Waskita Raya. Tujuan renovasi ini adalah agar komplek Ka’bah dapat menampung 2,2 juta jamaah di puncak musim haji.

Tak hanya melarang para petingginya untuk pergi ke luar negeri, Kerajaan Arab Saudi juga melarang Bin Ladin untuk mengerjakan proyek infrastruktur apapun selama jangka waktu tertentu serta ganti rugi pada keluarga jamaah yang meninggal dan luka-luka.

Sementara itu, untuk korban tewas santunan diberikan minimal 1 juta Riyal (Rp. 3,8 miliar), catat permanen 1 juta Riyal (Rp. 3,8 miliar), korban cedera 500 ribu Riyal (1,9 miliar).

Jamaah haji Indonesia yang menjadi korban tewas dalam insiden ini hingga kini mencapai 11 orang. Para jamaah haji yang terluka dan tak bisa menyelesaikan ibadah haji tahun ini dipersilakan untuk datang kembali tahun depan atas undangan khusus dari raja.

Source:
Komentar
  • HOT !
    BUJT atau Badan Usaha Jalan Tol memberikan potongan tarif jalan tol sampai dengan 20% pada periode arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445H/Lebaran 2024. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan diskon tarif tol untuk Jalan Tol Trans Jawa....
  • HOT !
    Outlet media Maeil Kyungjae pada Kamis (21/3) melaporkan bahwa oknum kepolisian yang diduga membocorkan informasi investigas kasus narkoba yang melibatkan Lee Sun Kyun, ditangkap....
  • HOT !
    Prabowo Subianto, purnawirawan Letnan Jenderal kini resmi menyandang Bintang 4 TNI di pundaknya. Momen ini terjadi di Rapat Pimpinan TNI Polri 2024 pagi ini, 28 Februari 2024 yang dilangsungkan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)