home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Arab Saudi Tindak Tegas Kontraktor Bin Ladin Atas Insiden Crane Masjidil Haram

Rabu, 16 September 2015 12:03 by ningcil | 10764 hits
Arab Saudi Tindak Tegas Kontraktor Bin Ladin Atas Insiden Crane Masjidil Haram
Image source: merdeka.com

DREAMERSRADIO.COM - Insiden mengenaskan yang terjadi ditengah musim haji tahun ini pun menimbulkan banyak sekali duka dan permasalahan dibaliknya. Akibat jatuhnya alat berat derek jenis crane yang jatuh di Masjidil Haram, Makkah, sebanyak 111 jamaah haji dikabarkan meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.

Adapun kontraktor yang menangani proyek perluasan Masjidil Haram ini adalah Bin Ladin Group, perusahaan yang didirikan oleh ayah dari pemimpin Al Qaidah, Usamah bin Ladin.

Kendati tak ditemukan kaitan unsur pidana dengan tragedi WTC 11 September 2011 silam, namun melalui penyelidikan sementara Kerajaan Arab Saudi menganggap Bin Ladin Group lalai dalam pengerjaan proyek pembangunan.

Kontraktor terbesar di Arab Saudi ini pun akan dikenai sanksi. Petinggi Bin Ladin Group dilarang bepergian ke luar negeri selama investigasi berlangsung.

“Penyebab utama insiden itu adalah angin kencang, tetapi ditemukan fakta crane dipasang tidak sesuai dengan posisinya,” tulis laporan komite khusus pengadilan. Crane yang jatuh tersebut merupakan buatan Jerman.

Baca juga: Ini Tanda Belasungkawa Yang Diterima Para Korban Jatuhnya Crane Masjidil Haram

Bin Ladin merupakan kontraktor yang mengarap proyek perluasan Masjidil Haram sejak dua tahun terakhir. Renovasi ini melibatkan BUMN Indonesia, PT Waskita Raya. Tujuan renovasi ini adalah agar komplek Ka’bah dapat menampung 2,2 juta jamaah di puncak musim haji.

Tak hanya melarang para petingginya untuk pergi ke luar negeri, Kerajaan Arab Saudi juga melarang Bin Ladin untuk mengerjakan proyek infrastruktur apapun selama jangka waktu tertentu serta ganti rugi pada keluarga jamaah yang meninggal dan luka-luka.

Sementara itu, untuk korban tewas santunan diberikan minimal 1 juta Riyal (Rp. 3,8 miliar), catat permanen 1 juta Riyal (Rp. 3,8 miliar), korban cedera 500 ribu Riyal (1,9 miliar).

Jamaah haji Indonesia yang menjadi korban tewas dalam insiden ini hingga kini mencapai 11 orang. Para jamaah haji yang terluka dan tak bisa menyelesaikan ibadah haji tahun ini dipersilakan untuk datang kembali tahun depan atas undangan khusus dari raja.

Source:
Komentar
  • HOT !
    Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea bersama dengan Korea Creative Content Agency (KOCCA) akan menyelenggarakan K EXPO INDONESIA 2024 di Jakarta, Indonesia, dari tanggal 14 hingga 17 November 2024....
  • HOT !
    Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih yang akan dilantik pada akhir pekan ini diketauhi telah dan sedang menggelar pembekalan anggota kabinet di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang juga adalah kediaman pribadinya....
  • HOT !
    Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengunjungi Divisi Infanteri ke 15 Angkatan Darat pada Selasa (17/9), yang merupakan tempat RM BTS saat ini bertugas sebagai bagian dari band militer....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : IkaaWulandari
Cast : Reina Lee (OC), EXO, Kim Myung Soo (Infinite), Jonghyun (CNBlue), Heechul (Super Junior), Kpop Idol

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)