DREAMERSRADIO.COM - Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tengah diuji. Pasalnya, kondisi ekonomi saat ini mengalami perlambatan dan nilai tukar rupiah anjlok terhadap dolar (USD). Di tengah persoalan itu, Presiden Jokowi juga menghapus syarat tenaga kerja asing bisa berbahasa Indonesia. Hal ini sontak menuai reaksi dari berbagai kalangan.
Menariknya, Effendi Simbolon yang notabene kader PDIP, partai pengusung dan pendukung Jokowi-JK, justru melancarkan kritik keras kepada Jokowi. Tak tanggung-tanggung, anggota Komisi I DPR itu bahkan meminta Jokowi mundur dari jabatan Presiden karena tak bisa mengatasi masalah ekonomi dan menghapuskan syarat bisa bahasa Indonesia bagi tenaga kerja asing.
"Lebih baik Jokowi turun takhta karena tidak bisa menyelesaikan masalah ekonomi. Presiden seharusnya mampu menyelesaikannya bukan menterinya," kata Effendi di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (1/8) kemarin.
Baca juga: Agak Di Luar Nurul, Jokowi Ungkap Kaesang Telah Minta Restu Masuk PSI?
Dia menegaskan, penghapusan syarat bisa bahasa Indonesia itu akan membuat tenaga kerja asing, salah satunya dari China, akan membanjiri tanah air. Hal itu justru akan merugikan warga Indonesia."Adanya pekerja China di Indonesia justru menghina para pekerja tanah air. Apa yang mau diselesaikan yang ada hanya bikin amburadul," katanya.