DREAMERSRADIO.COM - Ribuan mahasiswa beserta civitas Universitas Negeri Semarang (Unnes) menggelar tes urine di Kampus Unnes Kawasan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Senin (24/8) kemarin.
Sedikitnya sebanyak 6 ribu mahasiswa secara bersama-sama melakukan tes urine yang dilakukan oleh Badan Nasional Narkotika (BNN) Jawa Tengah. Hal itu sebagai upaya mencegah penggunaan dan masuknya narkoba di kampus pencetak guru dan tenaga pendidikan tersebut.
Rektor Unnes, Fatkhur Rokman menyatakan bahwa tes urine ini dilakukan sebagai langkah kongkret untuk memberantas peredaran dan penggunaan narkoba di lingkungan kampus. "Keberanian langkah ini bisa menjadi contoh apalagi pemerintah mencanangkan bahwa Indonesia saat ini dalam kondisi darurat narkoba," katanya.
Selain itu, menurut Fatkhur juga langkah ini sesuai dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Dimana lingkungan kampus harus terhindar dan bebas dari narkoba. "Apalagi sesuai dengan instruksi menteri bahwa semua kampus harus melakukan upaya bebas narkoba. Saat ini, Unnes mengawali untuk mahasiswa dilakukan tes," terangnya.
Sebagai tindakan lanjut, jika ada mahasiswa yang positif menggunakan narkoba maka mahasisiwa tersebut akan dikeluarkan dari kampus. "Jika ada mahasiswa positif menggunakan narkoba, sudah ada regulasi yang mengaturnya yakni harus dikeluarkan sehingga mahasiswa lainnya lebih berhati-hati," ungkapnya.
Baca juga: Tangan Diikat dan Mata Ditutup, Kim Na Jung Mengaku Dipaksa Menghirup Narkoba di Filipina
Menurutnya, komitmen yang besar dari dosen dan karyawan kampus supaya gerakan moral bebas narkoba terwujud. Hukuman dikeluarkan dari kampus tentu tak hanya berlaku bagi mahasiswa. Begitu pula pimpinan yang menggunakan narkoba harus dicopot dari jabatannya dan diproses hukum.Sementaraitu, Fitria Ulfa (18), mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unnes mengaku sangat senang dan mengapresiasi upaya BNNP Jateng melakukan tes urine.
"Apalagi kampus sebagai basis tempat para anak muda belajar sehingga memang harus dipastikan bahwa sebagai mahasiswa harus menjadi contoh dan berada di garis depan upaya pemberantasan peredaran dan penggunaan narkoba di kalangan pemuda dan remaja," pungkasnya.
[efd]