DREAMERSRADIO.COM - Yunani hingga saat ini masih diambang kebangkrutan karena krisis ekonomi yang melanda negara tersebut. Perdana Menteri Alexis Tsipras dan jajarannya masih memiliki waktu beberapa hari saja untuk mengajukan proposal pinjaman baru kepada Uni Eropa meskipun usulan tersebut ditolak pasca referendum yang digelar akhir pekan lalu.
Jika melihat kondisinya saat ini, negara Eropa bagian timur itu terancam dikeluarkan dari zona Uni Eropa karena tidak bisa membayar hutang dari pinjaman sebelumnya. Dan jika dikeluarkan dari Uni Eropa, maka Yunani tidak bisa lagi menggunakan mata uang Euro dan bisa saja kembali menggunakan mata uang Drachma.
Seperti dilansir CNBC, ada beberapa opsi yang memungkinkan bagi Yunani jika mereka tidak mengajuan proposal pinjaman dana yang meyakinkan akhir pekan ini. Salah satunya dikeluarkan dari Uni Eropa dan akan menggunakan mata uang lama mereka sebelum tahun 2001 silam.
“Hal yang menjadi kunci utama adalah perlunya dilakukan redenominasi deposit dan hutang ke bentuk mata uang yang baru. Itu adalah hal yang paling mudah dilakukan. Hanya masalahnya, adalah untuk menyuplai ketersediaan mata uang tersebut, yang sekarang mata uang Drachma sendiri sudah tidak ada,” jelas Chairman Capital Economics, Roger Bootle.
Baca juga: Pemandangan Indah, Ini 5 Lokasi Syuting Drama Korea di Luar Negeri
Bagaimana pun juga, para pengamat menilai bahwa salah satu langkah untuk meringankan beban krisis dan hutang Yunani adalah dengan menggunakan mata uang baru selain Euro. Karena dengan mata uang baru, Yunani akan bisa lebih stabil mengatur keuangan negaranya.Meski terdengar sulit dilakukan, cara ini dianggap menjadi opsi yang paling baik bagi Yunani untuk menyelamatkan negara mereka dari kebangkrutan.
Hmm.. bagaimana menurutmu, Dreamers? (Syf)