DREAMERSRADIO.COM - Kantor berita KCNA merilis foto pada pekan lalu saat pemimpin Korea Utara Kim Jong Un meninjau bandara internasional Pyongyang yang baru. Bersamaan dengan itu, tersiar kabar bahwa arsitek yang mendesain bandara tersebut dieksekusi mati.
Melansir laman Kompas, Kim Jong Un dikabarkan kurang menyukai desain bandara baru tersebut karena “kesalahan” sang arsitek yang bernama Ma Won Chun. Ma adalah kepala arsitek yang memimpin proyek terbesar Korea Utara tersebut.
Saat selesai dibangun, media Korea Utara berhari-hari mengulas kehebatan bandara tersebut yang memiliki dinding kaca yang mulus hingga kafe yang menyediakan menu espresso. Kim Jong Un yang meninjau bersama istrinya, Ri Sol Ju terlihat bangga, namun kenyataan berkata lain.
"Terdapat cacat dalam tahap terakhir pembangunan Terminal 2 bandara karena perancang gagal merumuskan ide partai soal arsitektur indah yang merupakan inti ilmu arsitektur untuk menjaga karakter dan identitas nasional," ujar Kim Jong Un.
Baca juga: Korea Utara Kutuk Keras Amerika yang Gunakan Hak Veto Tolak Gencatan Senjata di Gaza
Bandara internasional ini adalah proyek besar Korea Utara dalam menarik wisatawan ke negeri tersebut. Bandara ini diklaim memiliki toko perhiasan, apotek, air mancur coklat dan fasilitas mewah lainnya.Namun hingga kini belum diketahui bagaimana Korea Utara mendapatkan dana yang begitu besar saat negaranya kini sedang dilanda kelaparan dan pembatasan BBM.
(rei)