DREAMERSRADIO.COM - Persinggungan antara driver Go-jek dengan ojek lokal bukanlah rumor belaka. Setelah sebelumnya mendapat perlakuan tidak menyenangkan, perusahaan Go-jek menghimbau kepada para driver-nya untuk menghindari beberapa titik rawan.
"Kita disarankan untuk enggak ngambil customer di daerah UI, Manggarai, Tanah Abang dan Kalibata," kata salah seorang driver Go-jek, Endang Kurniawan, dikutip dari Metrotvnews.com.
Di daerah tersebut sempat terjadi masalah antara Go-jek dan ojek lokal. Contohnya intimidasi yang diterima driver Go-jek di daerah UI. Sejak itu, seluruh driver Go-jek diwanti-wanti untuk tidak pick-up penumpang di sana.
Selain itu Go-jek juga melengkapi aplikasi para driver-nya dengan warning GPS. Tanda warning ini berwarna merah di beberapa titik yang menandakan bahwa daerah tersebut rawan.
Baca juga: Gojek Hadirkan Instalasi Unik Berbasis AR untuk Penggemar Foto Bareng BTS
"Nanti ada tanda merah, terserah deal-dealan driver dengan customer apa jadi jemput atau enggak. Biasanya ada kejadian di suruh agak jalan ke depan menghindari daerah itu," tutur Endang.Beberapa pelanggan menyesalkan hal ini dikarenakan banyak driver Go-Jek yang diperlakukan kurang mengenakkan oleh ojek pangkalan dan dianggap mengambil pendapatan ojek lokal. Namun kebijakan Go-Jek ini semata-mata untuk keamanan dan kelancaran tugas dari karyawannya.
(rei)
