DREAMERSRADIO.COM - Pengendara Go-Jek mengaku takut mengenakan jaket yang diketahui sebagai uniform atau seragam kerja yang melekat lantaran takut dipukuli oleh ojek reguler atau ojek pangkalan.
"Ya takut dipukul mas, soalnya saya lihat di TV ada Go-Jek yang dipukul," tutur Ahmad Solihin (34), kepada wartawan, Senin (29/6/2015).
Menurut Ahmad, tindakan tersebut sering membuat konsumen bertanya-tanya namun ia menjelaskan secara rinci dengan alasan yang logis mengenai perihal tersebut.
Baca juga: Heboh Sopir Go-Car Bawa Pistol dan Nyetir Ugal-ugalan
Sehingga, para konsumen pun dengan legowo mengisi aplikasi kuesioner sebagai penilaian pelanggan terhadap Go-Jek. Karena itu pengendara Go-Jek harus menjelaskan kepada penumpangnya perihal tidak mengenakan seragam kerjanya."Saya bilang mbak atau mas, maaf saya nggak pake jaket karena takut digebukin," pungkasnya. Ahmad menambahkan, saat ini ia tidak perlu menguras tenaga seperti sebelum-sebelumnya untuk mencari konsumen. Lantaran pelangganlah yang mencari jasa Go-Jek.
"Senang mas kalau dulu seperti kuda cari rumput, sekarang kebalikan rumput cari kuda," selorohnya. [ton]