DREAMERSRADIO.COM - Serangan gelombang panas di Pakistan sedikit mereda, tapi jumlah korban tewas menembus angka 800. DawnNews melaporkan total korban tewas 830 orang. Korban terbanyak terdapat di Karchi, ibu kota Pakistan, yaitu 631.
Lainnya di distrik-distrik Propinsi Sindh. Seluruh korban tercatat di Jinnah Postgraduate Medical Center, Abbasi Shaheed Hospital, Karachi Municipal Corporation, RS Sipil Karachi, RS Nasional Liaquat. Korban mulai berjatuhan sejak Sabtu (20/6).
Express Tribune memberitakan suhu di Karachi dan Propinsi Sindh turun sampai 38 derajat celcius, dan akan terus turun dalam beberapa hari ke depan. Meski demikian pemerintah mengimbau penduduk tidak melakukan kegiatan di luar rumah sampai suhu turun ke level normal.
Baca juga: Gelombang Panas Korea Selatan Catat Angka Tertinggi Sepanjang Sejarah Sebabkan Kematian Warganya
Kebanyakan korban tewas adalah gelandangan dan orang tua. Mereka memaksa diri berpuasa, dan mengalami dehidrasi hebat.Anwar Kazmi, direktur Edhi Foundation, mengatakan lembaga yang dipimpinnya akan mengoperasikan lebih banyak ambulan untuk menekan jumlah korban serangan panas di kalangan penduduk miskin. Karachi adalah kota berpenduduk 20 juta, dengan seluruh kegiatan perekonomian terpusat di ibu kota.