DREAMERSRADIO.COM - Kepopuleran lagu Gangnam Style yang dinyanyikan oleh Psy sejak 2012 lalu memang banyak membawa dampak positif bagi industri musik di Korea. Dan tak hany aitu, rupanya lagu dengan tarian menunggang kuda ini pun menjadi “penyelamat” bagi seorang gadis kecil.
Seorang ibu di Cina mengatakan bahwa lagu Korea tersebut berperan besar dalam membangunkan putrinya yang koma selama 258 hari. Ying Nan (10) pulih dari keadaan koma pada 6 September 2014 lalu setelah mendengar sang ibu menyanyikan lagu Gangnam Style.
People’s Daily melaporkan bahwa gadis kecil itu menderita pendarahan di otak pada 18 Januari 2014. Meskipun dokter mengatakan bahwa Ying Nan tidak akan pernah bangun, namun sang ibu Liu Ruixiang tak henti berharap.
Ibunya dengan penuh kasih selalu memijat sang anak lebih dari 400 kali dan membalik tubuhnya setiap jam. Namun, baru ketika Liu menyanyikan lagu favorit sang putri, Gangnam Style, Ying Nan mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
“Saat itu 6 September, aku duduk di samping tempat tidur putriku, bersenandung lagu Gangnam Style. Tiba-tiba aku mendengar dia tertawa,” kata Liu mengenang. Perawat yang mendengar hal itu pun dibuat tertegun. Mereka yakin kalau Liu hanya mengkhayalkan reaksi putrinya saat mendengar lagu itu.
Hari berikutnya, saat Liu mendorong Ying Nan di kursi roda, dia kembali menyanyikan lagu itu. Liu melihat wajah putrinya menjadi ceria dan tertawa. Dia Jinghong, pimpinan dokter bedah saraf di Rumah Sakit Umum Militer Beijing berkata, “Ini adalah keajaiban yang mungkin terjadi sekali dalam beberapa dekade.”
Baca juga: So Sweet! Khloe Kardashian Ucap Kalimat Romantis ke Lamar Odom Saat Bangun dari Koma
Orang tua Ying Nan mengambil cuti selama satu tahun dari pekerjaannya. Mereka juga meminjam lebih dari 1 juta Yuan atau sekitar 2 miliar rupiah untuk pengobatan putri mereka. Dengan pengorbanan orang tua Ying Nan yang begitu besar, dokter berkata, pemulihan Nan lebih dari sekadar karena mendengarkan lagu K-pop.“Keluarga gadis kecil itu menakjubkan,” kata dokter Jinghong. “Mereka tidak pernah putus asa dan bersikeras mengupayakan penyembuhan, dari operasi dan terapi.”
Dalam kondisi koma, banyak keluarga yang hanya menunggu dan melihat kondisi keluarganya, lanjut Jinghong. Saat ini Nan sedang menjalani tahap rehabilitasi. Dia kini sudah bisa duduk, berdiri, dan berjalan perlahan. Dia juga belajar berbicara lagi dari awal.
Ying Nan yang sudah pulih dari tidur panjang mengucapkan terima kasih kepada orang tuanya. “Ibu, jangan sedih. Jika aku besar nanti, aku akan mendapatkan uang untuk menjaga ayah dan ibu.”
(fzh/cnnindonesia)