DREAMERSRADIO.COM - Seorang penumpang berpaspor Amerika Serikat diamankan petugas karena kedapatan membaw pisau dan granat di tas tngannya dan hampir lolos naik pesawat di Ninoy Aquino International Airport (NAIA) Kamis (28/5/2015).
Pihak berwenang mengatakan, Cipriano de Guzman,58 tahun, warga AS keturunan Filipina, sudah berada di terminal 1 bandara NAIA sekitar pukul 06:30 dan rencananya akan terbang ke Taipei pada pukul 11:00 Kamis sebelum melanjutkan penerbangan ke AS, tulis Philippine daily Inquirer, Jumat (29/5/2015).
Setelah menyerahkan dua lembar kertas check-in bagasi di konter China Airlines, De Guzman pergi ke toilet membawa tas tanganya dan ransel. Rekaman CCTV menunjukkan bahwa De Guzman sekitar dua menit di dalam toilet, yang terletak di luar wilayah NAIA dan dapat diakses oleh publik.
Baca juga: Patut Disimak, Begini Deretan Etika yang Harus Diperhatikan Saat Naik MRT Jakarta
Ketika ia mencoba untuk kembali masuk ke area keberangkatan, petugas kemananan bandara menghentikannya dan de Guzman digiring lewat pintu masuk utama serta menjalani pemeriksaan lagi dengan alat pemindai X-ray untuk tas yang dibawanya. De Guzman akhirnya membuka tas dan ada granat MK2 dan pisau dapur.De Guzman, pemegang paspor Amerika, memperkenalkan diri sebagai pengusaha yang berkantor di Orlando, Florida.
De Guzman kini ditahan di kejaksaan Pasay City dengan dakwaan kepemilikan ilegal bahan peledak dan senjata tajam. Catatan kriminal De Guzman di AS menunjukkan pria ini pernah ditangkap polisi Orange County, Florida, karena mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk pada 2012. Dia pun mangkir dalam persidangan.