DREAMERSRADIO.COM - Seorang pria di Cina diketahui telah menyimpan jenazah sang istri di sebuah peti mati es di rumahnya. Hal itu dia lakukan untuk memenuhi janjinya yang tidak akan membiarkan istrinya pergi, seperti yang dilansir laman Mirror.
Jiang Maode (53) mengatakan bahwa dirinya tak bisa hidup tanpa istrinya yang bernama Yang Huiging, jadi dirinya membuat peti mati beku dan menyimpan mayat istrinya di sana selama lima bulan terakhir.
Dia bahkan mengobrol dengannya di rumah mereka seolah-olah Huiging masih hidup. Huiging sendiri diketahui telah meninggal karena mengidap penyakit kanker darah atau Leukimia pada Desember tahun lalu.
“Dia memintaku untuk membawanya pulang,” kata Maode. “Aku berjanji padanya kalau aku akan menjaganya di rumah setelah dia meninggal dan saat mendengar itu, dia sangat senang,” lanjutnya.
Baca juga: Herannya Dokter Spesialis Soal Melonjaknya Pneumonia di Cina, Indonesia Perlu Waspada?
Maode bersikeras dan berencana untuk menjaga mayat Huiging di sisinya sampai akhir hidupnya. Namun rupaya sang anak berharap bahwa sang ayah akan berubah pikiran. Dia ingin sang ayah mengkremasi ibunya beberapa bulan mendatang.Sementara itu, secara hukum, pihak pemakaman hanya bisa menampung tubuh orang meninggal selama lima hari. Pihak kepolisian pun telah meminta pihak yang berwajib di Tian Yuan untuk menyelidiki kasus ini. Duh ada–ada saja ya Dreamers..
(fzh)