DREAMERSRADIO.COM - Ternyata keriuhan eksekusi Duo Bali Nine belum juga memudar. Dampak pelaksanaan eksekusi mati terhadap Andrew Chan dan Myuran Sukumaran masih berlanjut.
Selasa (20/05) sore waktu setempat, Kantor Konsulat Jendral RI (KJRI) di Sydney mendapat ancaman berupa surat kaleng yang berisi ancaman akan menyiram beberapa pemuda Indonesia di Australia dengan air keras.
"Negara Anda telah membunuh Myuran Sukumaran dan Andrew Chan dengan cara yang barbar. Jadi, sekarang tiga orang pemuda Indonesia yang tinggal di kompleks Kensington, masing-masing akan menerima siraman satu cangkir air keras di wajahnya dan akan kita lihat bagaimana keluarga mereka (perasaan) seperti memiliki mayat hidup," tulis si pengirim dalam surat itu dikutip Viva.
Baca juga: Pasca Eksekusi Mati Duo Bali Nine, Dubes Australia Kembali Bertugas di Jakarta
Karena surat kaleng tersebut secara spesifik ditujukan untuk warga Indonesia, pihak KJRI telah melaporkannya ke polisi. Kepolisian Sydney pun merespon cepat laporan mengenai surat tanpa nama dan alamat pengirim tersebut.
Konsul Jenderal RI di Sydney, Yayan Mulyana, meminta agar semua masyarakat Indonesia di wilayah kerja tetap tenang dan waspada serta tetap melakukan aktivitas keseharian.
"Bagi para pelajar agar tetap fokus pada studinya. Jika terjadi sesuatu, bisa menghubungi nomor hotlines KJRI Sydney di nomor kontak (+614) 6722 7487," kata Yayan.
(rei)