home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Tentara Israel: Kami Membom Sipil Palestina untuk Senang-Senang

Selasa, 12 Mei 2015 15:15 by reinasoebisono | 1855 hits
Tentara Israel: Kami Membom Sipil Palestina untuk Senang-Senang
Image source: inilah.com

DREAMERSRADIO.COM - Seorang tentara Israel menuliskan pengakuan, tentang apa yang terjadi dalam Perang 50 Hari di Jalur Gaza pada Juli 2014, dalam sebuah artikel, dan dipublikasikan saat penduduk Palestina memperingari Hari Nakba.

"Komandan unit memerintahkan kami bebas menembak warga sipil untuk membalas kematian seorang tentara," ujar Arieh, tulis tentara berusia 20 tahun itu, seperti dikutip worldbulletin.net.

Arieh mengaku dipanggil untuk tugas tempur awal Juli 2014 dan ditempatkan di Jalur Gaza. Sampai beberapa hari sebelum penugasan, tulisnya, Operation Protective Edge -- nama operasi serangan ke Jalur Gaza -- belum diumumkan.

"Beberapa prajurit berspekulasi bahwa akan ada perang," demikian Arieh. "Seorang komandan meminta kami berimajinasi berada dalam radius 200 meter, dan menembak apa saja yang bergerak dalam radius itu." Komancan unit, masih menurut Arieh, mengatakan; "Kita membom warga sipil untuk senang-senang."

Baca juga: Oops, Rekaman Netanyahu yang Sebut Qatar Problematik Bocor!

Arieh juga mencatat satu hari di bulan April 2014, sekitar pukul 08.00 pagi, serdadu mengunjungi Al-Bureij -- kamp pengungsi padat penghuni di tengah Jalur Gaza. "Saat itu komandan mengatakan kepada kami untuk memilih target secara acak dan tembak," tulis Arieh.

"Kami tidak melihat pejuang Hamas, dan tidak ada yang menembak kami. Namun komandan kami mengatakan; Kita harus mengirim ucapan selamat pagi khas tentara Isarel." Dalam bagian artikelnya, Arieh menulis;

"Saya ingat, suatu hari seorang prajurit dari unit kami tewas. Komandan meminta kami membalas dendam. Saya menembakan meriam secara acak ke wilayah yang hanya empat kilometer dari posisi kami. Kami menembak bangunan sipil berlantai sebelas. Saya menembak warga sipil yang benar-benar tidak bersalah."

Arieh kini menjadi satu dari 60 prajurit Israel yang setuju bersaksi untuk organisasi Breaking the Silence, organisasi veteran perang Israel yang mendokumentasikan kejahatan perang Yahudi. Pertanyaannya, apakah kesaksian Arieh dan rekan-rekannya lebih dari cukup untuk membawa Israel ke Pengadilan Kejahatan Perang?

Source:
Komentar
  • HOT !
    BUJT atau Badan Usaha Jalan Tol memberikan potongan tarif jalan tol sampai dengan 20% pada periode arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445H/Lebaran 2024. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan diskon tarif tol untuk Jalan Tol Trans Jawa....
  • HOT !
    Outlet media Maeil Kyungjae pada Kamis (21/3) melaporkan bahwa oknum kepolisian yang diduga membocorkan informasi investigas kasus narkoba yang melibatkan Lee Sun Kyun, ditangkap....
  • HOT !
    Prabowo Subianto, purnawirawan Letnan Jenderal kini resmi menyandang Bintang 4 TNI di pundaknya. Momen ini terjadi di Rapat Pimpinan TNI Polri 2024 pagi ini, 28 Februari 2024 yang dilangsungkan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)