DREAMERSRADIO.COM - Gedung Kedutaan Besat RI di Sana’a, Yaman dilaporkan terkena serangan bom pada Senin (20/04), yang menyebabkan dua orang mengalami luka-luka, demikian keterangan Kepala Sub Direktorat Repatriasi dan Bantuan Sosial Kementerian Luar Negeri RI Aji Surya, dikutip dari Antara News.
Berdasarkan laporan, beberapa staf KBRI yang tengah bertugas langsung menyelamatkan diri di kediaman Duta Besar RI di Sana’a. Bom tersebut dikabarkan telah menghancurkan sekitar 90 persen gedung KBRI.
Yaman kini dilanda konflik bersenjata yang hebat setelah Arab Saudi dan negara-negara Teluk sekutunya melancarkan operasi militer untuk menahan laju pemberontak Syiah Houthi, seperti dikutip Kompas.
Operasi militer yang melibatkan serangan udara itu mulai digelar pada 26 Maret lalu, hanya dua hari setelah pemerintah Yaman memohon Dewan Kerjasama Teluk (GCC) melakukan intervensi militer ke negeri itu.
Konflik di Yaman terjadi setelah kubu pemberontak Houthi melengserkan Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi. Hadi kemudian berupaya mempertahankan kekuasaannya dengan mengungsi dari Ibu Kota Sanaa dan mendirikan pusat pemerintahan di Kota Aden.
Baca juga: Korban Tembus 290 Jiwa, Indonesia Kecam Bom Paskah di Sri Langka
Sepak terjang kaum Houthi telah membangkitkan dugaan Arab Saudi bahwa aksi mereka disokong oleh pemerintah Iran, yang juga beraliran Syiah. Namun, baik kelompok Houthi dan Iran menepis dugaan tersebut.(AntaraNews/Kompas/Ctr)