DREAMERSRADIO.COM - Segala yang 'berbau' Titanic pasti bernilai mahal. Salah satunya, 'surat marah' seorang bangsawan Inggris yang selamat dari Titanic terjual dengan harga 11.875 dolar AS, atau Rp 148,6 juta. Surat terjual dalam di Balai Lelang New England, Jumat (23/1). Seperti biasa, balai lelang merahasiakan pembeli surat itu dengan alasan privasi.
Lady Lucy Duff-Gordon, sang bangsawan itu, menjadi target kemarahan publik setelah melarikan diri dari kapal terkutuk dengan sekoci. Sebulan setelah bencana, ia menulis surat dari London. "Bagaimana mungkin Anda mengirim saya simpati dari New York untuk keselamatan kita," demikian seorang perancang busana menulis ke seorang teman di AS.
Baca juga: Gaya Rambut Kate Winslet di Poster Baru Titanic Jadi Perdebatan
"Berdasarkan cara Inggris memperlakukan kita saat kembali tidak tampak benar melakukan penyelamatan. Bukankah memalukan," balas kawan perancang busana itu. Suami-istri Sir Cosmo Duff-Gordon dan Lady Duff-Gordon melakukan perjalanan di kelas pertama pada pelayaran perdana Titanic.
Keduanya menjadi bahan cemoohan saat muncul dengan sekoci yang membawa 12 orang termasuk mereka dan 7 anggota awak, padahal kapasitas sekoci 40 orang. Sekitar 1.500 korban meninggal saat Titanic tenggelam setelah menabrak gunung es di Newfoundland 15 April 1912.
Pasangan ini diduga telah menyuap kru untuk tidak menyelamatkan korban lain. Kesimpulan ini berdasarkan penyelidikan independen Inggris. Mereka adalah satu-satunya penumpang yang dipanggil untuk bersaksi sebelum penyelidikan yang dilakukan oleh Polisi Kecelakaan Inggris di London dari Mei hingga pertengahan Juli 1912.
Sebelumnya, Balai Lelang RR di Boston berharap bisa menjual surat itu dengan harga 6.000 dolar AS pada pelelangan, Kamis, yang lalu diikuti penawaran online.
