DREAMERSRADIO.COM - Pemerintahan Presiden Jokowi diminta untuk menambah daftar negara bebas visa untuk masuk ke Indonesia. Hal itu dinilai sebagai upaya menarik jumlah wisatawan mancanegara pada 2019.
Ketua Indonesia Congress and Convention Association (INCCA), Iqbal Alan Abdullah mengatakan Indonesia sedang menarget 20 juta wisatawan mancanegara hingga 2019. Untuk itu, ada lima negara tambahan yang masuk daftar akan bebas visa.
"Kami meminta kepada pemerintah agar melakukan upaya penambahan bebas visa terhadap lima negara, yakni Amerika, Belanda, Inggris, Jerman, dan Prancis," kata Iqbal di Jakarta, Senin (19/1/2015).
Kementerian Pariwisata di bawah Menteri Arief Yahya dan Kementerian Koordinator Bidang Maritim sebelumnya sudah pernah membebaskan visa lima negara, yaitu Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Rusia, dan Australia yang akan mulai berlaku pada 2015.
Baca juga: Ada Wanita dan Satu Pendatang Baru, Ini Daftar Terbaru Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes
Menurutnya, lima negara tambahan yang diajukan bebas visa pada rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR merupakan negara yang berpotensi mendatangkan banyak turis asing ke Indonesia."Lima negara tambahan mempunyai sejarah lama terhadap Indonesia. Kalau kita kasih bebas visa kepada negara baru seperti Afrika, maka tidak akan mengangkat sesuatu untuk Indonesia," jelasnya.
Pemberlakuan ini menambah panjang daftar negara bebas visa ke Indonesia yang sudah diberikan kepada 15 negara. Negara-negara tersebut yaitu sembilan anggota ASEAN, Macau, Hong Kong, Cile, Turki, Makau, dan Peru.
Bebas visa tersebut, kata Iqbal, diperlukan karena kunjungan wisatawan mancanegara itu termasuk ke dalam 15 besar pendapatan negara. "Bebas visa pada Rusia tidak membawa dampak signifikan, karena kondisi perekonomian mereka yang sedang krisis," kata Iqbal.[ris]
