DREAMERSRADIO.COM - Presiden Italia Giorgio Napolitano mengundurkan diri karena usia lanjut dan lelah. Reuters mengabarkan pemimpin Italia berusia 89 tahun itu menyatakan mundur pada Rabu (14/01). Belum jelas siapa yang akan menggantikannya. Namun untuk sementara waktu, Napolitano melimpahkan jabatannya kepada PM Italia, Matteo Renzi.
Giorgio Napolitano yang menjadi orang nomor satu Italia sejak 2006, dan dihormati di luar Italia. Napolitano dikenal berhasil menstabilkan krisis Euro Zone. PM Renzi yang menggantikannya, memuji pendahulunya yang berhasil mewujudkan kestabilan politik selama sembilan tahun berkuasa. “Akhir bulan ini, kami mengharapkan penggantinya terpilih,” kata Renzi.
Belum ada nama calon kuat yang bakal menggantikan Napolitano. Selain nama Romano Prodi, bekas PM Italia, ada pula Pier Carlo Padoan, menteri ekonomi dan Sergio Mattarella. PM Renzi menolak berspekulasi siapa yang bakal jadi calon pengganti presiden.
Baca juga: Joe Biden Akan Memasukan Amerika Serikat kembali ke WHO
Pemilihan presiden akan digelar dalam jangka waktu 15 hari ke depan, dan dimulai akhir Januari ini. Pemilihan itu akan melibatkan majelis rendah dan tinggi, juga para wakil utusan daerah dan melalui prosedur yang cukup rumit.Partai Demokratik pendukung PM Renzi menguasai 450 suara dari 1000 lebih kursi di parlemen. Namun Renzi bakal diganjal oleh para politikus tua yang hingga kini masih curiga dengan ketulusan PM Matteo Renzi.