DREAMERSRADIO.COM - Setelah menutup kantornya di Ho Chi Minh City, Vietnam pada kuartal ketiga tahun 2014, kini Yahoo juga dipastikan akan menutup kantor di negara lainnya di Asia Tenggara, yaitu Indonesia di akhir tahun ini.
Dikutip dari lama DailySocial.Net, pernyataan resmi Yahoo Asia Tenggara menyebutkan, “Kami telah memberitahu karyawan kami di Indonesia bahwa kami telah membuat keputusan yang sulit untuk menutup kantor pada akhir tahun. Keputusan ini merupakan bagian dari upaya global Yahoo untuk merampingkan operasi yang akan membantu kita menjalankan (operasional) dengan cepat dan memberikan efisiensi lebih, kolaborasi dan inovasi.”
Ditutupnya kantor Yahoo di Indonesia juga mulai ditandai dengan pengunduran diri sang Direktur Country Manager dan Sales, yaitu Roy Simangunsong, di mana posisi tersebut kini juga tak lagi diisi. Kesulitan menawarkan produk Yahoo kepada para pengiklan pun menjadi salah satu alasan mengapa penutupan kantor dilakukan.
Di Indonesia, Yahoo sebenarnya memiliki bisnis pengelolaan berita (terutama agregasi berita) melalui tim editorial dan penawaran slot iklan oleh tim penjualan. Namun dengan himpitan popularitas iklan di platform Google dan Facebook, sepertinya sulit bagi tim penjualan Yahoo untuk menawarkan produknya meskipun situs berita Yahoo Indonesia sendiri cukup populer, demikian dikutip dari DailySocial.
Baca juga: Merger Yahoo dan LINE, Siap Bersaing dengan Google Hingga Facebook
Lewat pengumuman ditutupnya kantor di Indonesia, pihak Yahoo juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawannya di Indonesia yang telah berkontribusi selama kantor Yahoo Indonesia berdiri. Kini, kantor Yahoo di Asia Tenggara pun hanya akan berpusat di Singapura.Pihak Yahoo juga berjanji untuk memperlakukaan karyawan yang terkena dampak dari penutupan kantornya dengan hormat dan adil. Beberapa bahkan telah ditawarkan pilihan untuk relokasi tergantung kebutuhan bisnis. Tak diungkapkan berapa jumlah karyawan Yahoo di Indonesia, Malaysia, dan Vietnam yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan yang akan dipindahkan ke Singapura.
(DailySocial.net/Ctr)