home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Remaja Korea Lebih Khawatirkan Pekerjaan Daripada Ujian?

Minggu, 16 November 2014 12:00 by fzhchyn | 6151 hits
Remaja Korea Lebih Khawatirkan Pekerjaan Daripada Ujian?
scmp.com

DREAMERSRADIO.COM - Ujian tahunan merupakan jalur untuk dapat masuk universitas bergengsi lalu berakhir di sebuah perusahaan ternama. Pada hari diadakannya ujian tahunan di Korea Selatan Kamis (13/11), sebagian besar bagian dari negara akan ‘tutup’ dalam artian beberapa perusahaan, bursa saham, dan perkantoran akan dibuka nanti untuk memastikan para siswa yang akan mengikuti tes tidak terjebak kemacetan lalu lintas.

Dilansir CNBC, pada pelaksanaan ujian tahunan kali ini, bank sentral bahkan menunda pertemuan kebijakan moneter selama satu jam. Jika ada siswa yang terlambat mengikuti ujian, mereka dapat memanggil polisi yang akan mengantar mereka ke tempat ujian. Selain itu, pada hari ujian tidak ada penerbangan yang dilakukan di Korsel untuk meminimalkan tingkat kebisingan yang mungkin saja mengganggu konsentrasi siswa.

Oh Seoyeon tidak akan pernah melupakan banyaknya stress yang ia rasakan saat mengambil ujian masuk perguruan tinggi Korea Selatan empat tahun yang lalu. “Secara pribadi, setelah melewati ujian dan kemudian masuk dunia kerja, mencari pekerjaan itu lebis sulit jika ditinjau kembali,” kata Oh kepada CNBC.

Para lulusan universitas ternama juga cenderung menolak bekerja di perusahaan kecil dan menengah. “Tidak ada yang ingin bekerja di perusahaan kecil dan menengah karena upah yang rendah, dan hanya ingin bekerja di perusahaan besar seperti Hyundai dan Samsung,” kata Wai Ho Leung, seorang pengamat ekonomi di Barclays.

Baca juga: Bakal ‘Lawan’ Negaranya Sendiri, Ini 3 Pemain Timnas Korsel yang Kata STY Paling Berbahaya

Pada tahun 2011, mantan presiden Lee Myung-bak mengatakan, “Masuk perguruan tinggi dengan gegabah akan membawa kerugian besar bagi negara,” dan Lee Myung-bak bahkan menyarankan siswa SMA tertentu untuk melewatkan universitas, dan merekomendasikan pelatihan kejuruan sebagai gantinya.

Selain itu, Korea Selatan juga merupakan salah satu dengan peringkat tertinggi kehadiran di universitas di antara negara-negara maju, tetapi siswa berada di bawah tekanan untuk melakukan yang terbaik di usia yang masih dini. Orang tua biasanya mengirim anak-anaknya untuk ke tempat les atau kursus setelah sekolah sampai larut malam.

“Masyarakat Korea menempatkan penekanan yang ekstrim pada pendidikan, dan melakukan ujian dengan baik, yang berarti tekanan dari sekolah dan keluarga,” kata Oh.

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)