DREAMERSRADIO.COM - Starbuks mengumumkan pada Kamis (16/10) bahwa mulai tanggal 20 Oktober, perusahaannya akan membuat perubahan pada tata cara berpakaian, yaitu memperbolehkan karyawannya menunjukkan tato, seperti yang dilansir Foodbeast.
Kebijakan yang berlaku saat ini adalah mengharuskan karyawannya untuk menutupi tato, tapi perusahaan kopi raksasa ini merilis versi terbaru kebijakannya yaitu memperbolehkan karyawannya secara terbuka menunjukkan tato selama tato tersebut tidak menyinggung dan tidak terletak pada bagian tubuh di atas bahu.
Sebelumnya, pada bulan September, Starbucks membuka diskusi melalui halaman Facebook-nya, meminta karyawan untuk menyuarakan pendapat mereka tentang apa yang harus diubah di perusahaan. Postingan tersebut mendapat lebih dari 3000 komentar.
Baca juga: 5000 Orang Luka-luka Selama Libur Imlek di Vietnam
Para karyawan juga memperjuangkan haknya melalui kampanye di coworker.org pada Agustus lalu dan lebih dari 25.000 orang menandatangani petisi untuk membiarkan para pekerja secara terbuka menunjukkan tatonya.Selain protes mengenai tato, para pekerja juga meminta untuk diperbolehkan menggunakan syal berwarna dan denim hitam. Penggunaan perhiasan cincin juga diperbolehkan dalam kebijakan baru ini namun penggunaan jam tangan dan gelang masih dilarang.