DREAMERSRADIO.COM - Sebuah insiden aneh dialami oleh seorang wanita muda di Kolombia belum lama ini. Wanita berusia 22 tahun tersebut dilaporkan memiliki kentang yang tumbuh dan berkembang di dalam alat kelaminnya belum lama ini. Demikian seperti dilaporkan oleh Colombia Reports pada Rabu (1/10) lalu.
Pihak dokter yang pertama kali menemukan kentang tersebut mengatakan bahwa si pasien awalnya merasakan sakit yang aneh di perut bagian bawahnya. Setelah diperiksa, ternyata terdapat sebuah kentang di dalam alat kelamin pasiennya tadi.
Wanita muda tersebut belakangan mengaku, ia memang memasukkan kentang tersebut ke dalam vaginanya pada dua pekan sebelumnya. Ia memasukkan kentang tersebut setelah mengikuti saran dari sang ibu yang bertujuan untuk mencegah kehamilan.
“Ibuku mengatakan, jika aku tidak ingin hamil, maka aku harus memasukkan kentang ke dalam alat kelaminku. Dan aku mempercayainya,” kata wanita tersebut.
Dua pekan berada di dalam alat kelamin wanita tadi, kentang tersebut diketahui tumbuh dengan akar-akarnya yang mulai menjalar dan menyebabkan sakit perut tadi. Namun beruntung, pihak dokter dapat mengangkat dan kentang dan mencabut akar-akarnya tanpa perlu menjalani operasi.
Baca juga: Duh, 5 Makanan Ini Ternyata Berbahaya Jika Dipanaskan Ulang
Akar-akar tersebut bahkan ditemukan menjalar ketika kentang akan ditarik keluar dari alat kelamin si pasien tadi. Para perawat yang ikut membantu pengangkatan kentang tersebut pun mengaku kaget dengan apa yang terjadi di dalam alat kelamin pasiennya.“Sangat mengejutkan melihat kentang tersebut tumbuh dan memiliki akar yang menjalar di dalam vagina pasien. Ini adalah kesalahan dari orang tua si pasien yang memberikan saran yang salah mengenai alat kontrasepsi,” kata Carolina Rojas, salah satu perawat yang ikut membantu pengangkatan kentang tersebut.
Dari laporan tersebut, hal ini menambah panjang deret kasus kesehatan seksual dan kehamilan yang terjadi di Kolombia. Kurangnya informasi mengenai pendidikan seksual yang disampaikan oleh orang tua kepada anaknya di Kolombia menjadi salah satu penyebab merebaknya kasus serupa.
Duh, ada-ada saja ya, Dreamers! (Syf)