DREAMERSRADIO.COM - Kemajuan arus ilmu pengetahun dan teknologi memang semakin deras dan sudah tidak bisa dibendung. Memanfaatkan teknologi dan ilmu pengetahuan tersebut dalam kehidupan adalah salah satu bentuk dari rasa syukur umat manusia atas hadirnya teknologi tersebut.
Seperti yang terjadi di Inggris belum lama ini misalnya. Sekelompok tim peneliti asal Inggris untuk pertama kalinya berhasil melahirkan seekor anjing dachshund hasil kloning dari anjing sebelumnya yang lahir di Korea Selatan pada Maret 2014 lalu.
Dilansir dari Daily Mail, anjing yang kini diberi nama Mini-Winnie tersebut merupakan hasil kloningan dari anjing milik Rebecca Smith yang bernama Winnie. Saat itu, tim peneliti mengambil sampel kulit Winnie yang berusia 12 tahun.
Setelah melalui proses, Mini-Winnie pun lahir dan dirawat oleh tim peneliti tersebut di fasilitas yang memadai di Seoul, Korea Selatan. Hingga akhirnya kemudian Mini diterbangkan ke London Selatan pada akhir pekan lalu dan bertemu dengan ‘ibunya’, Winnie.
Baca juga: Korea Selatan Resmi Larang Penjualan Daging Anjing Yang Sudah Dilakukan Beradab-Abad
Keduanya terlihat sama persis dan nyaris tidak ada perbedaan sama sekali kecuali warna yang kulit yang akan berubah suatu saat dan ukuran tubuh mungilnya. Bahkan Smith mengaku Mini terlihat sama persis ketika Winnie masih kecil saat pertama kali ia bertemu.
“Mini seperti halnya Winnie saat ia masih menjadi seekor anak anjing. Keduanya memiliki kesamaan yang benar-benar sama. Wajahnya, garis coraknya, hingga jumlah puting dan lainnya, mereka sangat mirip,” kata Smith.
Rebecca Smith dipersilahkan memelihara kedua ekor anjingnya tersebut setelah ia memenangkan kompetisi yang diadakan oleh tim peneliti terkait beberapa bulan yang lalu. Dengan begitu, ia pun kini akan memiliki dua ekor anjing yang sama persisnya.
Wah, luar biasa ya, Dreamers! ^^ (Syf)
