DREAMERSRADIO.COM - Buat kamu penggemar kisah-kisah fantasi baik yang terdapat dalam novel maupun film, pastinya kamu sudah tidak asing dengan sejumlah hewan rekaan dalam kisah fantasi tersebut seperti Naga, Unicorn, hingga Yeti dan Bigfoot.
Nah, untuk kali ini sepertinya kamu perlu memperhatikan dengan seksama karena sejumlah peneliti belakang diketahu tengah sibuk menyelediki tentang keberadaan makhluk Bigfoot dan Yeti yang diduga pernah singgah di Indonesia. Duh, apa benar begitu, ya?
Dilansir dari laman National Geographic Indonesia, pada 2012 lalu, peneliti di Universitas Oxford, Inggris, dan Museum Zoologi Lausanne, Swiss, meminta museum, ilmuwan dan pemburu Bigfoot untuk berbagi sampel yang mereka yakini berasal dari makhluk legendaris itu.
Bahan penelitian yang dijadikan objek untuk memecahkan teka-teki tersebut antara lain adalah 30 lebih sampel rambut yang diduga sebagai rambut mahluk mitologi Bigfoot dan Yeti Himalaya dari sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Setelah penelitian selesai dilakukan, hasilnya pun muncul. Dan sayangnya, ternyata apa yang diharapkan para peneliti tersebut bahwa mereka bisa membuktikan eksistensi Yeti dan Bigfoot di Indonesia batal terwujud.
Mereka diketahui hanya menemukan bahwa sampel-sampel itu berasal dari makhluk seperti beruang, serigala, sapi dan rakun.
Baca juga: Geger Klaim Pendaki Temukan Jejak Raksasa Yeti, Begini Fakta yang Pernah Terungkap Sebelumnya
"Saya berpikir ada lima persen peluang untuk menemukan sampel dari Neanderthal atau Yeti," kata Bryan Sykes dari Universitas Oxford yang memimpin penelitian itu.Meski mereka gagal menemukan bukti-bukti yang lebih akurat lagi mengenai keberadaan Yeti dan Bigfoot, Sykes mengatakan bahwa tim penelitinya masih akan mencoba mencari lagi. Dan itu bukan berarti bahwa Yeti atau Bigfoot tidak pernah ada.
Hal ini diperkuat oleh temuan Sykes lainnya yakni sampel dari Beruang Kutub yang berada di Himalaya. Seperti yang diketahui, Beruang Kutub tidak pernah hidup di pegunungan Himalaya. Itu menandakan bahwa ada spesies Beruang baru atau makhluk hidup lainnya.
"Fakta bahwa tidak satu pun dari sampel ini berasal dari sosok Yeti, bukan berarti sampel berikutnya juga demikian," pungkasnya.
Hmm.. bagaimana menurutmu, Dreamers? ^^ (NGI/Syf)