DREAMERSRADIO.COM - Perceraian menjadi satu hal yang sangat dihindari oleh pasangan suami-istri di manapun. Namun terkadang perceraian bisa terjadi, termasuk saat hubungan sudah dirasa tidak cocok satu sama lain, seperti yang dialami oleh pasangan suami istri di Ningbo City, China bernama Mr. Huang (64) dan Ms. Li (60).
Berdasarkan situs berita Cina, Qing Nian Shi Bao yang dilansir Rocketnews24, Mr. Huang dan sang istri, Mr. Li merupakan pasangan suami istri yang telah menikah selama 35 tahun. Namun pertengkaran tiba-tiba saja menghampiri keduanya, hingga membuat Mr. Huang akhirnya menggugat cerai Ms. Li.
Sayangnya, pihak pengadilan setempat dikabarkan telah menolak gugatan cerai yang diajukan Mr. Huang karena alasan yang cukup konyol. Yap, penolakan itu terjadi karena Mr. Huang ternyata tak ingat mengeja nama istri dengan benar!
Perceraian ini bermula dari Mr. Huang yang jarang menghabiskan waktu di rumah dan lebih memilih bersama teman-temannya di luar. Sang istri pun kesal dan sempat mengajukan komplain karena ia harus mengerjakan semua pekerjaan rumah sendiri.
Tak senang dengan komplain dari Ms. Li, Mr. Huang pun langsung menggugat cerai ke pengadilan Ningbo Jiangdong. Setelah berargumen ke pihak pengadilan dan mengisi formulir perceraian, pihak pemgadilan pun memanggil Ms. Li untuk meminta persetujuan cerai.
Baca juga: Hwang Jung Eum Gugat Cerai Suami Setelah 4 Tahun Menikah
Melihat namanya tak dieja dengan benar, Ms. Li pun langsung menolak untuk menyetujuinya, sambil mengeluarkan kartu identitas dan menunjukkan bahwa nama wanita yang ditulis di formulir perceraian tersebut tak sesuai dengan nama aslinya.“Lihatlah. Nama yang ditulis di sini berbeda denganku, orang yang akan ia ceraikan bukan aku. Suruh dia ceraikan orang yang namanya tertulis di kertas itu,” tutur Ms. Li. Merasa malu, Mr. Huang pun menjelaskan bahwa ia ingat nama sang istri namun tak ingat cara menulis dalam dialek Ningbo.
Sayangnya, penjelasannya tersebut pun tetap ditolak, hingga akhirnya Mr. Huang mengaku bahwa gugatan ini tidaklah serius dan hanya merupakan sebuah ‘peringatan’ untuk sang istri. Wah, ada-ada saja yaa..
(ctr)