DREAMERSRADIO.COM - Obat yang tadinya bisa menyembuhkan juga bisa berakibat buruk bagi tubuh manusia jika kita tak berhati-hati. Berniat mengobati alergi yang dideritanya, Rosemary Jacobs malah merana, pasalnya bukanya sembuh, kulitnya kini berpendar keperakan setelah menggunakan obat tetes hidung yang mengandung metal.
Dilansir dari Dailymail, Rosemary pun telah hidup dengan kulit terpapar bahan kimia mengandung metal (argyria) selama 60 tahun. Kulitnya pun telah berubah berwarna perak ketika mulai mengkonsumsi obat tetes hidung yang mengandung colloidal silver pada usia 11 tahun.
Kini usianya yang sudah 71 tahun itu mengaku sangat sulit menjalani kehidupannya, ketika berusia 15 tahun kandungan perak tersebut masuk jauh ke dalam kulitnya. Sejak itu kulitnya berwarna abu-abu keperakan dan tidak bisa diubah seperti sedia kala karena terlanjur bersirkulasi didalam tubuh.
“Ketika usiaku 11 tahun ibuku pergi ke spesialis karena aku flu. Dokter mengatakan padaku bahwa aku alergi dan memberi obat tetes hidung yang mengandung perak. Aku dianjurkan memakainya hanya jika dibutuhkan. Tapi aku memakainya kapanpun hidungku tak nyaman,” ungkap Rosemary.
Baca juga: Tidak Dibenarkan! Catat, Obat Virus Corona Bukan Untuk Pencegahan
“Perubahan warna kulitku sangat pelan sehingga tak terlihat jelas. Keluarga dan temanku tak memperhatikannya karena mereka melihatku setiap hari. Aku juga tak menyadarinya hingga akhirnya terlambat sudah,” terangnya.
“Orang-orang menunjuk dan memandangiku, menyuruhku menghapus makeup Halloween dan menyebutku zombie. Sering aku ditanyai berasa dari mana dan bahasa apa yang kugunakan,” tambah pensiunan guru sekolah ini.
Akhirnya Rosemary pun melakukan operasi pengangkatan lapisan pertama kulit wajahnya pada usia 36 tahun. Usaha tersebut cukup berhasil tetapi malah meninggalkan bekas kemerahan agak keperakan. Sehingga hasilnya tidak lebih baik daripada sebelumnya.