DREAMERSRADIO.COM - Jika pada umumnya mereka yang diamputasi melakukannya dengan keterpaksaan dan mengalami depresi, tetapi wanita berusia 21 tahun ini sangat bertolak belakang. Mariah Serrano rela memotong kedua kakinya agar bisa memakai sepatu hak tinggi.
Wanita yang berasal dari New York ini terlahir dengan kondisi kaki yang bengkok, sehingga ia tidak memakai sepatu hak tinggi. Bahkan pada saat menghadiri acara di SMA-nya, ia sadar kalau dirinya sangat iri kepada teman perempuannya yang bisa leluasa menggunakan sepatu hak tinggi.
“Ketika saya diberitahu bahwa saya tidak akan pernah bisa memakai sepatu hak tinggi, saya benar-benar merasa hancur,” ungkapnya kepada Mirror.
Depresi terhadap hal tersebut, maka pada tahun 2009 ia pun memutuskan untuk mengamputasi kakinya. Ia telah mempertimbangkan secara matang, walau ibunya merasa khawatir dengan keputusannya. Hingga pada musim panas 2009 ia menjalani operasi amputasi kaki tersebut.
Baca juga: Usai Selamet-Nenek Rohaya, Kini Heboh Kisah Gadis 18 Tahun Dinikahi Kakek 62 Tahun
Operasi Mariah ternyata tak berjalan semulus yang dibayangkannya. Ia mengalami komplikasi pasca-operasi yang cukup parah. Untungnya, luka di kaki Mariah lambat-laun membaik dan akhirnya sembuh total.
Mariah pada mulanya kesulitan belajar berjalan dengan tumitnya, tetapi karena ia harus mulai membiasakan diri menggunakan kaki palsu, maka kini ia telah mahir berjalan dengan sepatu hak dan kini memiliki 10 pasang sepatu berhak tinggi.
Tak lama setelah operasi, Mariah kemudian mendapat pekerjaan impiannya. Ia sekarang bekerja sebagai manajer media sosial di sebuah brand mode papan atas, Betsey Johnson. Mariah juga mengatakan bahwa kakinya telah memberinya begitu banyak rasa percaya diri dan membantunya mewujudkan apa yang diinginkannya.