DREAMERSRADIO.COM - Kejadian misterius terjadi di Chicago, Amerika Serikat. Pasalnya dari kecelakaan antara dua kereta komuter yang terjadi dikota tersebut disebabkan oleh salah satu kereta yang berhenti, tiba-tiba bergerak sendiri dan menabrak kereta lainnya yang tengah melaju. Akibatnya 48 orang mengalami luka-luka.
Dilansir dari CNN, penyebab kecelakaan ini masih misterius. Pihak otoritas setempat merasa aneh dengan insiden ini, terutama bagaimana bisa sebuah kereta yang seharusnya diam di tempat, bisa bergerak tanpa ada yang mengendalikan.
“Saya tidak tahu kapan terakhir kalinya, jika memang pernah, hal seperti ini terjadi,” ungkap juru bicara Otoritas Transit Chicago (CTA), Biran Steele.
Menurutnya, lebih banyak pertanyaan daripada jawaban dalam insiden yang terjadi di Forest Park, Illinois pagi waktu setempat ini. kedua kereta ini bertabrakan cukup keras sehingga para penumpang yang ada didalam kereta terlepar, dan mengakibatkan kedua kereta ringsek pada bagian ujungnya.
Tetapi Walikota Forest Park, Anthony Calderone mengatakan korban luka mencapai 48 orang. Sebagian telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Namun beberapa lainnya menolak untuk dibawa ke rumah sakit dan hanya menjalani perawatan di lokasi kejadian.
Baca juga: Mahasiswi UI yang Hilang Misterius Tinggalkan Surat Curahan Hati Terakhir
Untuk saat ini, aparat setempat tidak mengklasifikasikan insiden ini sebagai kecelakaan tak disengaja di mana kereta bergerak sendiri karena ada turunan. Yang menjadi pertanyaan besar adalah ‘Apakah ada seseorang yang memanjat masuk ke dalam kereta yang kosong dan menggerakkannya?’“Agar bisa bergerak, kereta tersebut harus diberi daya. Kami menyebutnya membuka kunci pengendali utama,” tutur Wakil Presiden Operasional Rel CTA, Ronald Ester. Ester menegaskan, kendali sebuah kereta komuter harus dipasang pada posisi menyala secara manual.
Hingga saat ini, otoritas setempat masih melakukan penyelidikan mendalam atas insiden ini. Mereka memeriksa rekaman CCTV dari peron dan juga dari sejumlah kereta lainnya untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi saat kejadian. Sejumlah pekerja di stasiun maupun orang-orang yang ada di dekat lokasi kejadian juga dimintai keterangan oleh aparat setempat.
Hingga kini, masih belum bisa dipastikan apakah ada tindak kejahatan dalam insiden ini. Hasil pemeriksaan di lokasi tidak menemukan adanya kaca pecah atau pintu gerbong yang dibuka paksa atau grafiti di kereta yang menjadi penanda adanya kesengajaan dalam insiden ini.