DREAMERSRADIO.COM - Pilot merupakan sosok yang sangat penting dalam penerbangan. Namun sebuah laporan mengabarkan ada dua pilot yang menerbangkan pesawat Airbus yang berpenumpang 325 orang tertindur dalam kokpit, dan membiarkan pesawat tersebut terbang dengan sistem otomatis tanpa pengawasan.
Dilansir dari News.com, dalam lapran ke Otoritas Penerbangan Sipil Inggris (CAA), salah satu pilot tersebut mengaku tertidur karena hanya tidur selama lima jam sebelum mereka kembali bertugas setelah terbang selama dua malam.
Rincian insiden yang terjadi bulan lalu itu, tepatnya pada 13 Agustus 2013, muncul saat organisasi pilot Inggris mengusulkan adanya perubahan jadwal penerbangan di Eropa.
“Ini adalah sebuah insiden serius. Saya kira ada pelajaran yang bisa didapat dari insiden ini. Kami sedang menyebarkan informasi ini ke semua maskapai,” terang seorang juru bicara CAA.
Baca juga: Wow, Samsung Galaxy S5 Hadirkan Dua Varian
CAA tidak menjelaskan kedua pilot tersebut, mereka hanya disebutkan bekerja untuk sebuah maskapai yang berbasis di Inggris. Pada awalnya mereka sepakat untuk bergantian tidur dalam perjalanan tersebut.Namun, pilot sudah menggunakan sistem terbang otomatis sebelum dia tertidur. Di tengah perjalanan, salah seorang pilot terbangun dan menyadari mereka berdua telah tertidur di saat yang bersamaan dan tidak mengetahui berapa lama pesawat itu terbang tanpa diawasi.
Kedua pilot kemudian secara sukarela melaporkan insiden itu ke CAA, yang merahasiakan nama kedua pilot itu untuk mendorong adanya pengungkap aib lain untuk berbicara. Laporan CAA mengatakan, kru penerbangan itu menderita apa yang disebut dengan gejala kelelahan akut.