DREAMERSRADIO.COM - Perselisihan selalu menimbulkan nestapa, hal ini dialami sebuah keluarga di Yerussalem, yang harus bertahan hidup dengan membuat tempat tinggal seadanya di dalam goa. Hal tersebut dikarenakan rumah mereka telah dihancurkan paksa karena dituduh di bangun pada tanah ilegal oleh pemerintah Israel.
Pria yang bernama Khaled al-Zeer al-Husain, ayah lima orang anak ini mengambil sisa-sisa bangunan rumahnya yang dihancurkan untuk membangun tempat tinggal di dalam goa. Ia pun berusaha membuat anak-anaknya betah dan nyaman.
Dilansir dari Dailymail, tanah di Yerusalem masih menjadi rebutan antara pemerintah Israel dan Palestina. Namun pemerintah Israel terus merangsek mengambil wilayah Palestina melewati garis yang telah ditentukan, sehingga memaksa warga di wilayah tersebut kehilangan tempat tinggalnya.
Baca juga: 5 Artis Korea Ini Punya Rumah Mewah Dengan Interior Terbaik
Salah satu contoh dari tragisnya kisah ini adalah Khaled dan keluarganya harus ikhlas melihat rumah mereka rata dengan tanah. Ayah dari empat anak perempuan dan satu laki-laki ini sering datang dan melihat lokasi penghancuran di mana ia tinggali dulu. Kadang pria ini juga membawa pulang beberapa benda yang masih bisa ia pakai untuk memberi kenyamanan pada anak- anaknya.
Sedih bila melihat orang-orang tidak bersalah ikut menanggung pertikaian yang terjadi. Hal ini masih dibicarakan lebih lanjut oleh pihak pemerintahan untuk memberikan solusi hunian yang nyaman bagi keluarga-keluarga yang rumah dan lingkungannya dihancurkan.