Walaupun tidak memiliki wilayah yang tidak luas, namun Belize dikenal sebagai negara yang banyak memiliki karakteristik yang spektakuler, salah satunya adalah peninggalan suku Maya. Tetapi sangat disayangkan peninggalan bersejarah tersebut kini runtuh.
Hal tersebut disebabkan sebuah perusahaan kontruksi di Belize yang menyendoki batu dari piramida besar dilokasi Nohmul yang memiliki arti gundukan besar. Salah satu dari 15 situs Maya kuno yang dicatat dalam Atlas Dunia National Geograpic.
Dilansir dari National Geograpic, Lembaga Nasional Budaya dan Sejarah Belize sebelumnya telah mencatat bahwa situs terus dihancurkan oleh petugas konstruksi jalan yang melibas gundukan itu untuk kerikil.
Tetapi saat ini hampir seluruh piramida dengan ketinggian lebih dari 60 meter tersebut telah dihancurkan oleh petugas pembangunan jalan, seperti dilaporkan oleh John Morris selaku Direktur penelitian di Belize Institut Arkeologi, yang dinaungi oleh Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan Belize.
Baca juga: Bikin Takjub, Remaja 15 Tahun Temukan Kota Maya Kuno Dengan Perangkat Ini
Pihak berwenang menemukan kehancuran ini akhir pekan lalu. Pada dasarnya, semua situs Maya kuno Belize dilindungi oleh hukum. Institut Arkeologi berencana untuk menyelidiki kerusakan dan meminta pihak berwenang membawa mereka ke pengadilan, kata Morris.“Situs Maya Maya dikenal masyarakat setempat, bahkan dikenal juga oleh mereka yang telah bekerja di berbagai proyek di lokasi ini. Institut Arkeologi akan menggunakan kesempatan ini untuk benar-benar memulai kampanye kesadaran nasional mengenai pelestarian dan perlindungan negara,” ungkapnya.
Meskipun situs Nohmul belum dikembangkan untuk pariwisata, situs ini telah digali sejak awal tahun 1900-an dan tercatat sebagai situs pada tahun 1897. Nohmul, yang di ujung utara Belize, mengalami dua periode pembangunan, yang pertama pada 300 SM atau bahkan lebih awal.