Kecanggihan teknologi penerbangan saat ini memungkin pesawat penumpang tak lagi dikenadalikan oleh seorang pilot. Hal ini pun didemonstrasikan di Lancashire, Inggris, dimana pesawat terbang tanpa pilot berhasil mengakut awak hingga perjalanan sejauh 800 km.
Dikutip dari Newscientist, pesawat terbang tanpa pilot tersebut tetapi di program dan dipantau secara berkelanjutan oleh seorang pilot yang berada di darat. Penerbangan tersebut dimulai dari Wartnon di Lancashire menujuInverness di Skotlandia oleh British Aerospace Jetstream.
Aerospace Jetstream asal Inggris ini menciptakan tonggak sejarah baru yang juga dilakukan oleh anggota ASTRAEA. ASTRAEA merupakan konsorsium penelitian dengan dana 62 juta poundsterling untuk menciptakan teknologi yang memungkinkan pesawat sipil untuk berbagai wilayah udara mereka dengan pesawat tanpa awak (drone).
Walaupun pesawat tersebut diterbangkan tanpa pilot yang berada di pesawat, tetapi serangkaian pengujian dan persiapan sebelum meluncur tetap dilaksanakan. Sang pilot didarat tetap menangani kontrol ketika pesawat mengudara hingga bersiap melakukan pendaratan.
Baca juga: Film 'Pilot' Tembus 4 Juta Penonton Bioskop Korea
Pesawat tanpa pilot ini menggunakan tenaga baling-baling dan memiliki kapasitas 19 orang penumpang. Pesawat ini tidak hanya autopilot, tetap juga dibekali teknologi deteksi dan kemampuan menghindar, sehingga pesawat tidak akan menabrak pesawat lain di udara.Bahkan guna menguji sistem, objek palsu telah ditempatkan, di mana pesawat ini mampu menghindar melalui bantuan komputer.
“Karena kami berada di wilayah udara bersama, semua manuver kami uji menggunakan target sintetis. Setiap perubahan rute penerbangan disampaikan kepada pilot darat oleh kontrol trafik udara,” terang Lambert Dopping-Hepenstal, dari BAE Systems, Direktur Program ASTRAEA.