DREAMERS.ID - Pandangan sentimen terhadap warga Palestina di Amerika Serikat nampaknya meningkat dengan tren negative. Kepolisian Burlington dilaporkan memberikan pernyataan yang mengatakan jika pada Sabtu malam waktu setempat merespon suara tembakan dan menemukan tiga orang terluka tembak.
Melansir Liputan6, suara tembakan terdengar sekitar pukul 18.30 Sabtu malam dan kepolisian menemukan dua orang terluka di satu lokasi yang sama di dekat kampus, sementara korban ketiga ditemukan tidak jauh dari lokasi tersebut.
Ketiga korban secara terpisah dilarikan dan di tangani di lokasi kejadian sebelum dilarikan ke University of Vermont Medical Center oleh petugas pemadam kebakaran. Menurut Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Palestina, ketiga mahasiswa itu berbicara dalam Bahasa Arab dan mengenakan keffiyeh tradisional Palestina.
Pihak Kemlu Palestina pun menuntut pihak berwenang Amerika Serikat meminta pertanggungjawaban pelaku. LSM yang bermarkan di AS, Komite Anti-Diskriminasi Amerika-Arab menuntut apparat penegak hukum negara bagian maupun federal menyelidiki penembakan tersebut sebagai kasus kejahatan atas dasar kebencian.
"Peningkatan sentimen anti-Arab dan anti-Palestina yang kami alami belum pernah terjadi sebelumnya dan ini adalah contoh lain dari kebencian yang berubah menjadi tindak kekerasan," kata Direktur Eksekutif Nasional ADC Abed Ayoub.
(rei)