DREAMERS.ID - Jagat maya, utamanya sosial media Twitter dihebohkan dengan banyaknya foto dan video kecelakaan maut di turunan wilayah Muara Rapak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.Kejadian tersebut dilaporkan terjadi ketika truk tronton rem blong hingga lepas kendali dan menabrak beberapa pengendara.
Dari peristiwa nahas tersebut, lima orang dilaporkan tewas, setelah sebelumnya beredar kabar 19 orang korban tewas. Detik-detik kecelakaan maut itu pun tersebar luas di media sosial. Mirisnya, foto dan video jenazah korban kecelakaan juga bebas diakses di Twitter pada Jumat (21/1).
"Iya tadi pagi (kejadiannya) jam 5 lebih," kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo saat dimintai konfirmasi melansir Detik.
Hal ini pun mendapat banyak respon dari netizen yang meminta akun pengunggah untuk menyensor gambar korban yang tidak pantas untuk disebarkan. Menurut psikolog klinis dewasa Wulan Ayu Ramadhani MPsi, foto korban kecelakaan yang tersebar di media sosial bisa memicu rasa syok dan kesedihan mendalam.
Baca juga: Anehnya Penjelasan dan Ekspresi Sopir Truk Usia 18 Tahun Pelaku Tabrakan Beruntun di GT Halim
"Keluarga bisa saja masih syok dan trauma atau bahkan bisa jadi belum bisa menerima kondisi tersebut," beber Wulan.Mengaminkan hal tersebut, psikolog klinis Nuzulia Rahma Tristinarum dari Pro Help Center menyarankan setiap orang untuk bijak membagikan informasi kecelakaan di media sosial. Jangan sampai, kabar yang diberikan malah memicu rasa trauma dan cemas banyak orang.
"Cukup sebarkan beritanya saja. Karena kita tidak tahu apakah foto yang kita sebarkan tersebut dapat mentrigger kecemasan dan muncul kembali trauma pada orang lain yang melihatnya," beber Rahma.
(rei)