DREAMERS.ID - Jakarta dan sekitarnya digegerkan oleh gempa yang terjadi di Lebak, Banten dengan magnitude 6.7 skala richter. Berbagai foto dan video memperlihatkan kepanikan warga terutama yang beraktifitas di Gedung-gedung tinggi berhamburan keluar.
Bahkan keyword ‘Lagi enak enak’ jadi trending di Twitter. Gempa kerap menyisakan rasa mual dan pusing di kepala. Melansir Detik, beberapa orang juga merasakan badannya masih bergoyang padahal gempa telah berakhir.
Hal tersebut sering disebut ‘post-earthquake dizziness syndrome’. Bahkan ada catatan tentang PEDS yang dilaporkan usai gempa 6.4 SR di Kumamoto, Jepang tahun 2016. Sekitar 200 orang merasakan mual dan gangguan keseimbangan yang disebut phantom earthquakes bahkan sampai beberapa bulan setelah gempa terjadi!
Baca juga: Update Gempa Bandung-Garut, Benarkah Berhubungan Dengan Megathrust?
Ada berbagai teori terkait faktor fenomena ini. Pada ahli menjelaskan, mekanismenya sama seperti motion sickness atau mabuk perjalanan. Saat terjadi guncangan, gerakan yang dialami tubuh tidak sinkron dengan visual yang ditangkap oleh mata sehingga memicu keluhan tidak nyaman.Teori lain berhubungan dengan kondisi psikologis, yakni fobia terhadap gempa susulan. Meski pada akhirnya tidak ada gempa yang terjadi, tubuh mengantisipasinya dengan kepanikan. Karena itu selalu diminta untuk tetap tenang dan kurangi panik.
Stay safe dan waspada selalu ya, Dreamers. Gimana rasanya gempa tadi?
(rei)