DREAMERS.ID - Pandemi tidak mengurangi industri K-Pop untuk terus berkembang, bahkan bisa dibilang tetap cemerlang dengan menarik banyak penggemar baru. Menurut data terkini, ada total 100 juta fans K-Pop di seluruh dunia.
Melansir laman Korea Herald (20/1), menurut laporan terbaru dari Korea Foundation ada total 100 juta anggota di 1.835 klub terkait Korean Wave di seluruh dunia pada September 2020, menandai peningkatan 5,45 juta anggota dari tahun sebelumnya.
Itu merupakan laporan tahunan tentang status global hallyu, menganalisis tren terkait peningkatan global konten budaya Korea di 109 negara dan karakteristik budaya mereka, bersama dengan klub atau fandom terkait dan anggotanya di 98 negara.
“Laporan tersebut membuktikan bahwa Korean Wave, berkembang luas ke seluruh dunia meskipun mengalami semua kesulitan,” kata Presiden KF Lee Geun. "Saya berharap data ini dapat memungkinkan orang untuk memahami keadaan hallyu saat ini dan membantu pihak berwenang terkait menyiapkan proyek."
KF mengaitkan kenaikan tersebut dengan beberapa faktor: meningkatnya minat global terhadap konten Korea berkat film Korea Parasite pemenang Oscar, dan lagu-lagu BTS, konser K-pop berbayar online, webtoon Korea baru. Dan peningkatan berbagai aktivitas di berbagai platform seperti pelajaran terjemahan bahasa, reaksi terhadap pertunjukan K-pop, dan video cover dance.
Baca juga: Fans Kampanye 'Tidak Ada K-Pop di Planet Mati' Desak Agensi Ikut Melawan Perubahan Iklim
Namun, laporan tersebut menunjukkan bahwa jumlah fandom terkait di Asia mengalami penurunan. KF mengatakan penurunan tersebut kemungkinan besar akibat perang perdagangan antara Jepang, larangan China atas konten online Korea, dan kontroversi yang terkait dengan beberapa selebriti Korea.Di sisi lain, jumlah penggemar di wilayah Amerika, Eropa, Afrika, dan Timur Tengah meningkat. Di Amerika Utara dan Selatan, jumlah anggota klub hallyu mencapai 15,8 juta, meningkat 30 persen dibandingkan dari tahun sebelumnya.
Di AS, masing-masing klub memiliki rata-rata 1 juta anggota, yang mana sangat dipengaruhi oleh film Parasite, serial Netflix Kingdom, konten pendidikan anak-anak Korea Selatan Pinkfong, bersama dengan popularitas webtoon Korea, game komputer, dan makanan.
Di Eropa, jumlahnya meningkat dari 15 juta menjadi 18,8 juta, menandai peningkatan 25 persen. Menurut KF, perluasan gelombang hallyu, dari K-drama dan K-pop ke film, musik klasik, makanan, bahasa Korea dan budaya tradisional, dikaitkan dengan peningkatan tersebut.
Di wilayah Afrika dan Timur Tengah, anggota klub hallyu diperkirakan berjumlah sekitar 1,19 juta. Jumlah keanggotaan meningkat hampir empat kali lipat dibandingkan dengan 320.000 dari tahun sebelumnya.
(mth)
