DREAMERS.ID - Salju tebal yang turun dalam semalam dikombinasikan dengan gelombang dingin telah mengganggu perjalanan di Korea Selatan. Khususnya Seoul berubah menjadi kota putih yang diselimuti salju.
Salju lebat yang turun sepanjang Rabu (6/1) malam hingga saat ini mengganggu lalu lintas karena membuat jalan licin, menghentikan layanan kereta api, dan membatalkan penerbangan. Bahkan saluran air di beberapa rumah sampai beku.
Menurut Badan Meteorologi Korea dilansir dari laman Korea Herald (7/1), salju tebal mulai turun di Seoul sekitar jam 7 malam dan mencatat 13,7 sentimeter salju per jam turun pada pukul 1 siang. Pada hari Kamis (8/1), suhu di Seoul turun hingga minus 16,5 derajat Celcius.
Baca juga: Hampir 50 Persen Anak Muda di Seoul Hidup Miskin
Istana utama Gyeongbokgung di pusat kota Seoul telah berubah menjadi negeri ajaib musim dingin yang mempesona, dengan aula tahta utamanya, Geunjeongjeon, dan gerbang Heungnyemun yang berselimutkan salju.
Secara nasional, musim dingin diperkirakan mencapai puncaknya pada Jumat (8/1) pagi dan berlanjut hingga akhir pekan. Suhu di Seoul akan turun hingga minus 17 derajat Celcius pada hari Jumat.
Lebih lanjut, Badan Meteorologi Korea mengeluarkan peringatan gelombang dingin di Seoul akan terjadi setelah tiga tahun. Terakhir gelombang dingin terjadi pada 23 Januari 2018. Hal itu disebabkan oleh aliran udara dingin ke arah selatan dari dekat Siberia.
(mth)
