DREAMERS.ID - Kasus warga menjadi korban gigitan anjing liar kembali terjadi. Sabtu (14/12) kemarin sebanyak delapan orang warga Desa Songan, Kintamani digigit anjing liar saat melintasi jalur pendakian desa tersebut.
Balai Besar Veteriner (BBVET) Denpasar diketahui telah memeriksa sampel otak anjing liar tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui anjing tersebut terjangkit rabies.
"Kebetulan kita baru terima informasi hasilnya positif rabies dari BBVET," kata Ni Nyoman Sri Rahayu Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan Dan Perikanan Kabupaten Bangli.
Saat ini kedelapan korban sudah diberikan vaksin anti rabies (VAR). Selanjutnya korban dianjurkan untuk mendapatkan VAR lanjutan.
Rahayu juga menambahkan kasus serupa sudah terjadi sebanyak 35 kali sepanjang 2019 ini. di Bangli sendiri terdapat 59.346 ekor anjing. Dari angka tersebut diketahui sebanyak 75 persen dibiarkan pemiliknya tanpa dikandangi.
"Banyak anjing berpemilik tapi diliarkan ini yang sukar penanganannya," tambahnya.
(mnc)